Bolehkah Olahraga saat Sakit? Berikut Penjelasannya…

KOMPAS.com - Olahraga dapat menjaga agar tubuh tetap sehat. Namun, bolehkah olahraga saat sakit?

Ternyata, olahraga saat sakit tidak selalu disarankan karena bisa memparah gejala yang dialami sehingga Anda tidak kunjung sembuh.

Namun, Anda yang mengalami gejala ringan, seperti sakit tenggorokan dan hidung tersumbat, boleh melakukan olahraga dengan intensitas yang ringan.

Untuk itu, simak penjelasan dan tips berolahraga saat sakit berikut ini.

Baca juga: Bolehkah Olahraga saat Sakit Gigi? Berikut Penjelasannya…

Bolehkah berolahraga saat sakit?

Olahraga saat sakit tidak selalu disarankan untuk dilakukan.

Dilansir dari Healthline, olahraga umumnya aman dilakukan ketika Anda mengalami gejala yang ringan.

Pasalnya, olahraga yang dilakukan dapat meringankan gejala yang muncul, seperti melancarkan pernapasan, serta memperkuat sistem imun sehingga Anda bisa cepat sembuh.

Sebaliknya, olahraga yang dilakukan ketika Anda mengalami gejala yang lebih serius, seperti saat demam, flu, dan sakit perut, bisa membuat gejala yang muncul semakin parah.

Untuk tahu kapan Anda bisa berolahraga saat sakit, Anda perlu memperhatikan gejala yang dialami.

Anda yang mengalami gejala di area kepala atau di atas leher, seperti hidung tersumbat, bersin, atau sakit kepala, dapat melakukan jenis olahraga ringan dengan durasi singkat.

Namun, Anda yang mengalami gejala di tubuh atau di bawah leher, seperti mual, diare, demam, nyeri otot, dan nyeri dada, diimbau untuk beristirahat dan tidak berolahraga hingga sembuh.

Meskipun olahraga bisa membuat tubuh semakin sehat, berolahraga saat sakit ternyata dapat memperparah gejala yang muncul dan membuat Anda tak kunjung sembuh.

Baca juga: 10 Akibat Malas Olahraga untuk Kesehatan

Tips berolahraga saat sakit

Anda yang ingin tetap berolahraga saat sakit perlu memperhatikan beberapa hal agar tidak memperparah gejala yang dialami.

Melansir Medical News Today, ada beberapa tips berolahraga saat sakit yang bisa dilakukan, seperti:

• Menjaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih lebih banyak
• Menyeimbangkan kadar elektrolit di dalam tubuh yang hilang bersama keringat, seperti dengan minum air kelapa
• Mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, termasuk dengan menambah asupan buah dan sayuran
• Tidak memaksa tubuh untuk melakukan olahraga dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama, seperti angkat beban dan lari cepat
• Menghindari berolahraga di gym untuk menurunkan risiko penularan
• Memahami tubuh, seperti dengan beristirahat ketika sudah mulai lelah

Memahami penjelasan mengenai bolehkah olahraga saat sakit di atas sangatlah penting agar Anda bisa tahu waktu yang tepat untuk mulai berolahraga.

Pasalnya, gejala yang muncul saat sakit bisa bertambah serius ketika Anda memaksa tubuh untuk berolahraga.

Anda yang ingin berolahraga saat sakit perlu memperhatikan beberapa tips di atas dan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menghindari kondisi yang lebih serius.