KOMPAS.com - Olahraga adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, mengapa penderita hipertensi tidak dianjurkan olahraga berat?
Ternyata, penderita hipertensi yang berolahraga dengan intensitas berat bisa mengalami peningkatan tekanan darah dan memperberat kerja jantung.
Untuk mendapatkan manfaatnya, simak tip olahraga untuk hipertensi berikut ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hipertensi, Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Dilansir dari Healthline, olahraga dengan intensitas yang berat bisa meningkatkan kerja jantung untuk menyalurkan darah ke seluruh tubuh.
Kondisi ini kemudian akan membuat penderita mengalami peningkatan tekanan darah sistolik selama olahraga, meskipun sudah mengonsumsi obat untuk hipertensi.
Ketika tekanan darah sistolik mencapai angka 200 mmHg, risiko penyakit jantung juga akan meningkat, seperti stroke dan serangan jantung.
Menurut Cleveland Clinic, melakukan olahraga dengan intensitas berat cenderung membuat penderita hipertensi memiliki ritme pernapasan yang tidak teratur.
Kondisi ini kemudian meningkatkan tekanan darah terlalu cepat dan memberikan beban kerja yang lebih besar pada jantung.
Namun, mengatur napas selama melakukan olahraga dengan intensitas berat, seperti angkat beban, bisa mencegah tekanan darah untuk mengalami peningkatan yang signifikan.
Baca juga: 24 Penyebab Hipertensi, Ada Faktor Kebiasaan dan Penyakit Kronis
Berolahraga bisa menguatkan jantung dan menjaga berat badan agar tetap ideal. Untuk bisa mendapatkan manfaat tersebut, penderita hipertensi perlu berolahraga secara teratur.
Selain itu, menurut Cleveland Clinic, ada beberapa tip olahraga untuk hipertensi yang bisa dicoba, seperti:
Mengetahui alasan mengapa penderita hipertensi tidak dianjurkan olahraga berat sangat penting agar Anda bisa menyesuaikan dengan intensitas olahraga yang dilakukan.
Berolahraga umumnya sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Namun, Anda tetap diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan jenis olahraga tertentu atau ketika mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk menghindari komplikasi atau kondisi yang lebih serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.