Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Asam Sitrat dan Buah Sumber Alaminya

Kompas.com - 19/10/2023, 16:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Asam sitrat terkandung secara alami dalam beberapa buah.

Umumnya, asam sitrat terkandung dalam buah yang memiliki rasa asam.

Orang-orang yang memiliki penyakit refluks gastroesofagus atau GERD disarankan untuk membatasi konsumsi buah-buahan yang mengandung asam sitrat.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang asam sitrat dan sumber alaminya yang mungkin dapat meningkatkan kewaspadaan untuk penderita GERD.

Baca juga: Apakah Buah Jeruk dapat Memicu Asam Lambung Naik?

Apa itu asam sitrat?

Mengutip Healthline, asam sitrat pertama kali ditemukan ada di air lemon yang diteliti oleh seorang peneliti Swedia pada 1784.

Ini adalah senyawa yang tidak berbau dan tidak berwarna.

Saat ini asam sitrat diproduksi juga di laboratorium sebagai senyawa sintetis.

Karena sifat dan rasanya yang asam, senyawa ini banyak digunakan sebagai bahan penyedap dan pengawet, terutama pada minuman ringan dan permen.

Ini juga digunakan untuk menstabilkan atau mengawetkan obat-obatan dan sebagai disinfektan.

Baca juga: Kenali Apa Itu Makanan Asam Pemicu Asam Lambung Naik

Apa saja buah sumber asam sitrat?

Berdasarkan penelitian pada 2015 yang diterbitkan dalam International Journal of Basic & Applied Sciences, buah sitrus adalah buah yang mengandung asam sitrat dalam jumlah tinggi dan diklasifikasikan sebagai buah asam, seperti yang dikutip dari Live Strong.

Lemon dan jeruk nipis menyediakan lebih banyak asam sitrat per liter dibandingkan jenis buah sitrus lainnya, berdasarkan penelitian pada Februari 2009 di Journal of Endourology.

Jus lemon mengandung 1,44 gram asam sitrat per ons, sedangkan air jeruk nipis mengandung 1,38 gram asam sitrat per ons.

Baca juga: Apakah Buah Mangga dapat Picu Asam Lambung Naik?

Sumber asam sitrat yang paling umum adalah lemon, jeruk nipis, jeruk, jeruk bali, stroberi, dan nanas. Namun, ada juga sumber lainnya.

Berikut macam buah sumber asam sitrat yang tergolong tinggi:

  • Jeruk lemon
  • Jeruk nipis
  • Jeruk
  • Jeruk keprok
  • Jeruk bali
  • Pomelo
  • Nanas
  • Stroberi
  • Raspberi
  • Cranberry
  • Ceri
  • Tomat

Baca juga: 7 Buah yang Bagus untuk Asam Lambung

Buah-buahan yang mengandung asam sitrat dalam jumlah sedang atau sedikit, seperti:

  • Mangga
  • Aprikot
  • Persik
  • Anggur
  • Kismis
  • Apel
  • Pir

Adapun buah-buahan yang tidak mengandung asam sitrat, contohnya:

  • Pisang
  • Kelapa
  • Alpukat

Baca juga: 4 Buah yang Menyebabkan Asam Lambung Naik

Buah-buahan yang mengandung asam sitrat umumnya juga mengandung banyak vitamin C.

Namun, untuk diketahui bahwa asam sitrat dan vitamin C tidaklah sama.

Vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dan menjaga kesehatan tulang, gigi, kulit, dan tulang rawan, menurut Academy of Nutrition and Dietetics.

Asam sitrat alami telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan, berdasarkan penelitian pada Desember 2015 di Chemistry Central Journal.

Buah-buah sumber asam sitrat mungkin memiliki manfaat bagi kesehatan, tetapi untuk penderita GERD harus berhati-hati.

Dikutip dari The Surgical Clinics, asam sitrat dapat memicu asam lambung naik.

Senyawa ini menyebabkan perut Anda memproduksi lebih banyak asam lambung, sehingga, meningkatkan risiko terjadinya refluks asam dan memperparah gejala GERD.

Untuk diketahui bahwa lambung dirancang untuk menahan asam dari proses pencernaan makanan.

Namun jika volumenya berlebihan, memungkinkan asam naik ke kerongkongan.

Baca juga: 4 Buah-buahan yang Perlu Dibatasi Penderita Asam Urat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com