Melahirkan bisa membuat jaringan di sekitar vagina robek.
Robekan tersebut bisa memicu rasa tak nyaman atau nyeri untuk beberapa waktu namun bisa membaik dalam beberapa minggu.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau naproxen.
Baca juga: 4 Hal yang Membuat Vagina Bau Tak Sedap, Wanita Harus Waspada
Perubahan warna pada vagina juga dapat terjadi pasca-persalinan.
Area ini mengalami perubahan pigmen karena perubahan hormon selama kehamilan dan munculnya jaringan parut setelah melahirkan. Secara umum, warna vagina tampak lebih gelap.
Usai melahirkan vagina akan mengeluarkan cairan mirip darah dari rahim yang disebut lokia, kombinasi darah, lendir, dan cairan.
Lokia akan berubah warna dan konsistensinya seiring berjalannya waktu. Namun, enam minggu pasca melahirkan cairan tersebut akan berhenti keluar.
Jika cairan keluar bersama dengan bau tak sedap, nyeri, atau gatal, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Perubahan vagina setelah melahirkan mungkin membuat wanita merasa tak nyaman atau kurang percaya diri saat akan kembali melakukan aktivitas seksual dengan pasangannya.
Namun perlu dipahami bahwa perubahan vagina pasca-melahirkan adalah hal yang normal. kondisi vagina juga dapat pulih atau kembali seperti sebelum persalinan seiring waktu.
Akan tetapi jika Anda merasakan ketidaknyamanan akan perubahan vagina setelah melahirkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: Vagina Hitam dan Muncul Bercak Tanda Penyakit Apa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.