Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan Tubuh Kita

Kompas.com - 23/10/2023, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Pisang merupakan salah satu buah yang mudah dikonsumsi, memiliki harga yang relatif murah, dan menawarkan banyak manfaat.

Pisang mengandung banyak nutrisi dan memiliki tekstur lembut yang mudah dicerna.

Kandungan pisang termasuk serat, kalium, vitamin B, vitamin C, serta berbagai antioksidan dan fitonutrien.

Artikel ini akan mengulas lebih lengkap tentang kandungan pisang yang membuatnya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita.

Baca juga: Apakah Pisang Bisa Membuat Tidur Nyenyak? Berikut Penjelasannya…

Fakta nutrisi buah pisang

Mengutip Verywell Fit, satu buah pisang berukuran sedang (118 gram) mengandung nutrisi sebagai berikut:

  • Kalori 105
  • Lemak 0,4 gram
  • Natrium 1,2 mg
  • Karbohidrat 27 gram
  • Serat 3,1 gram
  • Gula 14,4 gram
  • Protein 1,3 gram
  • Kalium 422 mg
  • Vitamin C 10,3 mg
  • Magnesium 31,9 mg

Baca juga: Mengganti Nasi dengan Pisang, Apa Saja Manfaat dan Efek Sampingnya?

Buah pisang merupakan salah satu sumber kalium yang sangat baik. Kandungan kalium pada pisang setara sekitar 9 persen dari angka kecukupan gizi (AKG) harian yang direkomendasikan.

Untuk diketahui juga bahwa saat pisang matang, sebagian pati resisten (serat) diubah menjadi gula.

Artinya, pisang kuning dengan bintik coklat memiliki lebih banyak gula dan lebih sedikit serat daripada pisang kuning kehijauan dengan ukuran yang sama.

Selain penjabaran di atas, pisang juga mengandung beberapa vitamin C, folat, niasin, dan kolin.

Mengutip Healthline, adapun jenis antioksidan kuat dalam kandungan buah pisang, yaitu flavonoid dan amina. Antioksidan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Baca juga: Manfaat Kulit Pisang untuk Kecantikan Kulit

Macam manfaat buah pisang untuk kesehatan

Disari dari Pharmeasy dan Healthline, sejumlah manfaat buah pisang untuk kesehatan tubuh kita termasuk berikut:

  • Meningkatkan kesehatan pencernaan

Pisang mengandung serat larut dan tidak larut yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan.

Serat larut membantu mengontrol kadar gula darah dan dapat menurunkan kadar kolesterol. Serat tidak larut dapat melunakkan tinja dan mengatur pergerakan usus.

Pisang juda dapat mengatasi gejala hiperasiditas dengan melindungi lapisan lambung dari ulkus.

Buah ini juga membantu menjaga perut dari bakteri jahat yang menyebabkan gangguan pencernaan.

Baca juga: Apakah Pisang Baik untuk Penderita Diabetes?

  • Membantu meningkatkan kesehatan jantung

Kandungan pisang yang kaya akan kalium, mineral, dan elektrolit, dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda.

Sementara kandungan kaliumnya tinggi, pisang rendah natrium.

Ini dapat membantu melindungi sistem kardiovaskular dari gangguan karena tekanan darah tinggi.

  • Membantu membangun otot tanpa lemak

Pisang termasuk buah kaya magnesium. Ini bermanfaat untuk membantu kontraksi dan relaksasi otot yang meningkatkan massa otot.

Jika Anda merasakan nyeri otot berulang setelah berolahraga, mungkin Anda kekurangan magnesium dalam tubuh.

  • Mendukung kesehatan tulang

Meskipun pisang tidak tinggi kalsium, buah ini dapat membantu menjaga kesehatan tulang Anda.

Pisang mengandung prebiotik bernama Fruktooligosakarida, yang membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium.

Oleh karena itu, pisang dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang tubuh Anda.

Baca juga: Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Makan Pisang?

  • Membantu mengontrol berat badan

Pisang mentah dapat Anda konsumsi untuk membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol berat badan Anda.

Manfaat buah pisang ini karena kandungannya yang kaya pati resisten.

Pati ini membantu menahan proses pencernaan, sehingga membantu menekan rasa lapar dan membuat Anda merasa kenyang.

  • Meningkatkan kesehatan ginjal

Sebagai makanan sumber kalium yang baik, pisang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal.

Kalium sangat penting untuk fungsi ginjal yang sehat dan pengaturan tekanan darah.

Studi pada 2019 yang melibatkan 5.000 partisipan dengan penyakit ginjal kronis tahap awal menemukan bahwa asupan kalium dapat menurunkan tekanan darah dan perkembangan penyakit ginjal.

Namun, itu tidak ada manfaatnya untuk penderita penyakit ginjal stadium akhir atau sedang menjalani cuci darah. Justru saat itu mereka perlu membatasi asupan kalium.

Baca juga: 8 Manfaat Buah Jeruk untuk Kesehatan Tubuh Kita

  • Mengelola diabetes

Buah pisang yang masih hijau atau mentah kaya akan pati resisten, yang bertindak seperti serat selama pencernaan.

Penelitian menunjukkan bahwa serat tersebut efektif meningkatkan sensitivitas insulin. Ini membuat tubuh Anda lebih responsif terhadap hormon insulin, pengatur gula darah.

Namun, penelitian lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memastikan bagaimana pati resisten dalam pisang memengaruhi sensitivitas insulin.

Untuk diketahui bahwa jika tubuh tidak sensitif terhadap insulin disebut resistensi insulin. Ini terkait erat dengan diabetes.

  • Mendukung kesehatan mata

Pisang kaya akan vitamin A, vitamin E, lutein, dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan penglihatan Anda.

Lutein adalah nutrisi yang dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula.

Baca juga: 5 Manfaat Buah Kedondong untuk Kesehatan

  • Memulihkan energi

Pisang cocok dimakan setelah kita melakukan aktivitas fisik yang intens seperti atlet. Pisang terkadang disebut sebagai makanan yang sempurna untuk pada atlet.

Manfaat buah pisang adalah untuk mengembalikkan energi yang hilang.

Ini karena kandungan karbohidrat yang mudah dicerna bersama dengan kalium dan magnesium, yang bertindak sebagai elektrolit.

Namun, pisang dapat memberikan nutrisi yang sangat baik sebelum, selama, dan setelah olahraga.

Meski pisang menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan, sebagian orang dapat memiliki alergi dengan buah ini.

Beberapa orang mengalami kondisi yang disebut sindrom alergi oral (OAS), dimana alergen serbuk sari bereaksi silang dengan buah-buahan, seperti pisang.

Alergi pisang juga dikaitkan dengan alergi lateks. Studi observasi menunjukkan bahwa 20-50 persen pasien dengan alergi lateks bereaksi terhadap pisang.

Baca juga: 6 Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau