Dalam waktu singkat, asupan tinggi karbohidrat sederhana ini membuat orang merasa berenergi, bahagia, dan bersemangat karena tubuh bisa menumpuk energi dalam waktu singkat.
Namun, gula yang diolah dari sumber mentah seperti tebu, gula bit atau jagung, yaitu jenis gula yang biasa ditemukan pada junk food, menyebabkan kadar gula darah cepat turun karena cepat dicerna oleh tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan rasa lelah, mengantuk, diikuti peningkatan nafsu makan.
Dalam jangka pendek, proses pencernaan makanan cepat saji ini juga bisa membuat Kamu merasa lelah, perut kembung, dan susah konsentrasi.
Baca juga: Tak Sekadar Sehat, Kenali 4 Manfaat Jalan Kaki untuk Diet Berikut…
Dampak negatif makanan cepat saji pada kesehatan juga bisa dirasakan dalam jangka panjang.
Dilansir dari HealthDigest, kandungan gula yang tinggi pada junk food bisa merusak gigi dan mengganggu pencernaan.
Makanan cepat saji juga dapat menyebabkan obesitas, dan penyakit terkait, seperti penyakit jantung dan stroke.
Ketika junk food dikonsumsi setiap hari dalam jangka waktu yang lama, kita bisa saja mengalami kerusakan organ vital dan komplikasi kesehatan yang parah.
Pasalnya, lemak jenuh tinggi, sejenis lemak yang biasa dimakan dari sumber hewani seperti daging sapi dan ayam, dapat meningkatkan produksi kolesterol “jahat” dalam tubuh.
Hal ini bisa memicu penyakit jantung. Sering mengkonsumsi junk food juga dapat meningkatkan risiko penyakit seperti hipertensi dan stroke.
Hipertensi juga dikenal sebagai tekanan darah tinggi dan stroke adalah kerusakan otak akibat berkurangnya suplai darah, yang menghalangi otak menerima oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.
Hipertensi dan stroke bisa terjadi karena tingginya jumlah kolesterol dan garam pada .
Setelah menyimak dampak negatif makanan cepat saji dalam jangka pendek dan panjang untuk kesehatan, pastikan Kamu membatasi atau menghindari jenis makanan yang tidak sehat seperti ini.
Baca juga: 6 Makanan Tinggi Protein yang Cocok Dikonsumsi Saat Diet Karbo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.