KOMPAS.com - Penderita adenomiosis umumnya mengeluhkan kram perut dan pendarahan menstruasi yang berlebihan yang membuat mereka tak nyaman.
Selain itu, gejala adenomiosis yang sering dirasakan wanita yaitu rasa sakit saat berhubungan seksual.
Meski biasanya tidak mengancam jiwa atau memicu kanker, adenomiosis bisa sebabkan susah hamil dan anemia.
Oleh karena itu, wanita yang mengalami tanda-tanda penyakit ini perlu mengetahui cara mengobati adenomiosis.
Sebelum menyimak penjelasan cara meredakan atau mengobati adenomiosis, Anda mungkin perlu mengetahui bagaimana penyakit ini didiagnosis.
Baca juga: Adenomiosis
Seorang wanita yang mengalami keluhan terkait adenomiosis sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Ada beberapa cara mendiagnosis masalah ini, antara lain:
Dalam kasus yang berat, dokter mungkin merekomendasikan untuk dilakukan tindakan biopsi endometrium.
Dilansir dari YankesKemkes, biopsi merupakan tindakan pengambilan dan pemeriksaan sampel jaringan endometrium untuk memastikan terjadinya adenomiosis.
Salah satu pemicu pertumbuhan jaringan endometrium di otot rahim yaitu hormon estrogen. Jadi, biasanya keluhan terkait adenomiosis dapat sembuh dengan sendirinya setelah menopause atau henti haid.
Kendati demikian, penderita adenomiosis dapat mengatasi keluhannya dengan beberapa pengobatan atau perawatan medis.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut beberapa cara mengobati adenomiosis yang perlu Anda ketahui:
Obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan naproxen dapat mengurangi keluhan yang dirasakan penderita adenomiosis, termasuk kram perut, nyeri tekan, dan sakit panggul.
Obat hormonal tertentu dapat membantu mengatasi menstruasi berlebihan atau perdarahan haid yang terjadi dalam durasi yang lebih lama dari biasanya.
Contoh obat hormonal yang mungkin dapat direkomendasikan pada penderita adenomiosis yaitu pil KB dan IUD.
Baca juga: Kenali Apa itu Adenomiosis, Gejala, dan Penyebabnya
Pengobatan non-hormomal seperti konsumsi obat asam traneksamat dapat direkomendasikan kepada wanita yang mengalami adenomiosis.