Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2023, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Adenomiosis adalah gangguan reproduksi wanita akibat adanya jaringan endometrium yang tumbuh di otot rahim.

Pertumbuhan jaringan endometrium dalam jumlah banyak yang berdekatan dan tidak teratur mengakibatkan rahim menebal.

Kondisi ini menyebabkan wanita mengalami masalah seksual ketika berhubungan intim.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui apa saja masalah seksual akibat adenomiosis.

Baca juga: 7 Tanda-tanda Adenomiosis, Wanita Perlu Waspada

Apa masalah seksual yang terjadi akibat adenomiosis?

Dilansir dari laman Atlanta Fibroid Center, ada tiga masalah seksual yang bisa dialami penderita adenomiosis, yaitu:

  • Nyeri saat berhubungan seksual

Masalah atau gangguan seksual pertama yang terjadi akibat adenomiosis adalah nyeri saat berhubungan intim.

Nyeri tersebut bisa terjadi berulang yang berlanjut sebelum penetrasi, saat, atau sesudah berhubungan seks.

Rasa sakit saat berhubungan seksual pada penderita adenomiosis terjadi akibat jaringan endometrium yang mengakibatkan penebalan rahim.

Sebagian wanita menggambarkan keluhan nyerinya sebagai rasa sakit yang tajam dan menusuk.

Beberapa pengidap adenomiosis hanya mengeluhkan rasa sakit yang menusuk saat penetrasi cukup dalam. Sementara beberapa pasien merasakan nyeri yang tidak terlalu parah.

Baca juga: 7 Cara Meredakan Adenomiosis secara Alami, Termasuk Minum Air Jahe

  • Pendarahan saat berhubungan seksual

Adenomiosis bisa menyebabkan wanita mengalami pendarahan hebat yang berkepanjangan dan tidak teratur.

Banyak wanita mengalami pendarahan dalam waktu yang lama atau di antara periode menstruasinya.

Kondisi inilah yang mungkin dapat menyebabkan wanita mengalami pendarahan saat berhubungan seksual atau setelahnya.

Adenomiosis juga menyebabkan pembesaran atau penebalan rahim hingga tiga kali ukuran rahim normal.

Rahim yang membesar bisa mengalami iritasi saat wanita melakukan hubungan intim sehingga memicu luka dan pendarahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com