Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Penderita Adenomiosis Bisa Hamil? Simak Penjelasan Berikut

Kompas.com - 26/10/2023, 17:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.COM - Adenomiosis menyebabkan wanita mengalami menstruasi yang tidak normal, seperti perdarahan yang banyak dan berlangsung lebih lama.

Karena menyebabkan menstruasi yang tidak normal, banyak orang mungkin bertanya-tanya apakah penderita adenomiosis bisa hamil? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut.

Baca juga: 7 Tanda-tanda Adenomiosis, Wanita Perlu Waspada

Apakah penderita adenomiosis bisa hamil?

Dilansir dari Verywell Health, adenomiosis adalah kondisi ketika jaringan endometrium tumbuh atau menyebar ke dinding otot rahim.

Dalam kondisi normal, seharusnya jaringan endometrium hanya melapisi permukaan rongga rahim. Jaringan endometrium tersebut bisa menyebabkan penebalan dinding rahim.

Kebanyakan penderita adenomiosis berisiko mengalami gangguan kesuburan atau susah hamil.

Pasalnya, penderita adenomiosis dapat mengalami menstruasi lebih lama dari biasanya dan lebih banyak akibat dinding rahim yang menebal.

Karena kondisi tersebut, siklus menstruasi penderita adenomiosis pun terganggu. Besar kemungkinan ia tidak mengalami ovulasi atau masa subur.

Padahal, kehamilan paling sering terjadi saat sel telur bertemu sperma selama masa subur.

Baca juga: 7 Cara Meredakan Adenomiosis secara Alami, Termasuk Minum Air Jahe

Selain itu, penderita adenomiosis juga sering merasa sakit saat berhubungan seksual.

Hal ini membuat wanita mengalami penurunan gairah seksual atau merasa ketakutan untuk berhubungan intim yang akhirnya menyebabkan sulit hamil.

Meski mengalami menstruasi yang tidak normal dan merasa sakit saat berhubungan seks, penderita adenomiosis tidak sepenuhnya mengalami kemandulan.

Penderita adenomiosis masih bisa hamil setelah menjalani pengobatan atau perawatan medis sesuai dengan kondisinya.

Jadi apabila Anda mengalami kondisi terkait adenomiosis, segeralah periksa ke dokter spesialis kandungan.

Baca juga: 3 Masalah Seksual Akibat Adenomiosis, Termasuk Pendarahan

Bagaimana cara mengobati adenomiosis?

Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut beberapa obat atau perawatan yang mungkin direkomendasikan dokter untuk mengobati adenomiosis:

  • Minum obat pereda nyeri untuk mengurangi kram perut
  • Konsumsi pil KB atau memakai IUD untuk mengatasi siklus haid tidak teratur, perdarahan berlebihan, atau menstruasi yang panjang
  • Konsumsi obat asam traneksamat untuk membantu menghentikan pendarahan haid
  • Operasi adenomiomektomi untuk menghilangkan adenomiosis dari otot rahim.

Pada kasus yang parah, mungkin diperlukan operasi pengangkatan rahim atau histrektomi. Namun, tindakan bedah ini bisa menyebabkan kemandulan.

Adenomiosis dapat mengakibatkan gangguan kesuburan. Namun, penderita adenomiosis bisa hamil setelah menjalani pengobatan atau perawatan medis sesuai anjuran dokter. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau