Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2023, 15:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Health.com

KOMPAS.com - Kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Namun, seseorang mungkin memerlukan cairan atau air yang lebih banyak saat cuaca panas.

Suhu udara yang meningkat saat cuaca panas bisa menyebabkan seseorang berisiko mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

Baca juga: 5 Tips Olahraga Saat Cuaca Panas Menurut Dokter

Hal itu karena udara panas membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan, misalnya melalui keringat. Karena itu Anda mungkin memerlukan cairan yang lebih banyak saat cuaca panas.

Lantas, sebaiknya berapa banyak air putih yang diminum saat cuaca panas? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut.

Berapa banyak minum air saat cuaca panas?

Konsumsi air yang disarankan pada orang dewasa yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.

Baca juga: Prabowo Perintahkan Hapus Kuota Impor, Sri Mulyani: Akan Sangat Membantu Indonesia...

Nah, saat cuaca panas, Anda mungkin membutuhkan lebih banyak air.

Dilansir dari Health, Erik Mattison, MD, direktur medis unit gawat darurat di Dignity Health Chandler Regional Medical Center, Arizona, menyebutkan bahwa saat cuaca panas, seseorang perlu minum air putih sebanyak 1 liter tiap satu jam untuk mengganti cairan yang hilang.

"Anda mungkin perlu minum air sebanyak delapan ons tiap 15 menit atau satu liter per jam," kata Mattison, dikutip dari Health, Selasa (31/10/2023).

Selain dari air putih, Anda dapat meningkatkan asupan cairan dengan konsumsi buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.

Selain itu, Anda dianjurkan untuk minum sebelum haus demi menurunkan suhu tubuh yang panas.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Gatal karena Alergi Cuaca Panas

Bahaya cuaca panas

Dehidrasi atau kekurangan cairan adalah kondisi medis yang bisa terjadi akibat cuaca panas. Saat mengalami dehidrasi, fungsi tubuh tidak akan berjalan dengan baik.

Gejala dehidrasi yang mungkin Anda rasakan, termasuk bibir kering, sakit kepala, pusing, rasa sangat lelah, hingga mual.

Cuaca panas juga bisa memicu heatstroke atau kondisi gawat darurat saat tubuh tubuh menjadi terlalu panas dalam waktu singkat.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini, 9 April 2025: Antam, UBS, dan Galeri 24 Kembali Menguat

Gejala heatstroke yang umum adalah peningkatan suhu tubuh dengan cepat hingga 40 derajat celsius atau lebih dalam 10-15 menit.

Meski suhu tubuhnya meningkat, tubuh orang yang terkena heatstroke tidak dapat mengeluarkan keringat.

Apabila tidak segera mendapat perawatan, heatstroke bisa menyebabkan kerusakan otak, kegagalan organ, hingga kematian.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Heatstroke dan Pencegahannya

Kita perlu minum banyak air saat cuaca panas untuk mencegah berbagai masalah seperti dehidrasi dan heatstroke.

Selain itu, kurangi aktivitas diluar ruangan dan segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit akibat cuaca panas, agar bisa segera mendapatkan penanganan yang sesuai.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prabowo Minta Bea Cukai Tak Macam-macam Lagi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau