Selain Demam dan Ruam, Gejala Cacar Monyet Bisa Ditandai Anus Sakit

KOMPAS.com - Demam dan ruam adalah gejala yang jamak dirasakan oleh penderita cacar monyet. Namun, tahukah Anda bahwa gejala cacar monyet bisa menyebabkan nyeri anus?

Sebelum menyimak penjelasan tentang virus cacar monyet yang bisa sebabkan anus atau rektum terasa sakit, simak terlebih dahulu gejala umum monkepox berikut.

Baca juga: 7 Gejala dan Penularan Cacar Monyet pada Bayi

Apa saja gejala umum dari cacar monyet?

Seperti Anda ketahui, cacar monyet adalah infeksi virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis), seperti monyet dan hewat pengerat.

Pada manusia, penyebaran cacar monyet terjadi lewat kontak fisik, hubungan seksual berisiko dengan pengidap monkeypox, dari ibu ke bayinya, dan akibat pajanan cairan atau droplets dari penderita.

Masa inkubasi cacar monyet biasanya berkisar dari 6-13 hari. Pada saat itu, orang yang tertular monkeypox kemungkinan mengalami gejala seperti:

• Demam lebih dari 38 derajat celsius setelah 1-3 hari melakukan kontak langsung dengan penderita atau hewan yang terinfeksi monkeypox
• Sakit kepala hebat
• Nyeri otot
• Sakit punggung
• Tubuh lemas dan kelelahan
• Muncul lesi atau ruam yang berkembang dari makula, papula, vesikel, hingga pustula di wajah, area genital, hingga seluruh tubuh
• Perkembangan ruam terjadi dalam 3-4 minggu pasca-penularan.

Orang yang mengalami gejala cacar monyet dianjurkan segera melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran infeksi virus ini.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Ruam Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai

Cacar monyet sebabkan anus sakit, kok bisa?

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Hanny Nilasari, Sp. D.V.E., Subsp. Ven,. FINSDV, FAADV menjelaskan bahwa cacar monyet bisa menyebabkan rektum atau anus terasa sakit.

Hanny menjelaskan, sakit anus terjadi akibat peradangan atau proktitis monkeypox pada lapisan rektum.

"Laporan terkait Proktitis Mpox ini berupa eritema perianus disertai nyeri rektum hebat dan demam, ini umumnya dilaporkan sebagai komplikasi (cacar monyet)," kata dia dalam webinar Tatalaksana Monkeypox yang digelar RSCM dan FKUI, Kamis (2/11/2023).

Ini berarti, sambung Hanny, cacar monyet tak hanya terdapat pada kulit tetapi juga area anus dan perianus atau area sekitar masuknya lubang anus sampai di alam anus yang terkadang luput dari pemeriksaan.

Sakit anus akibat cacar monyet sering disalahartikan sebagai nyeri wasir atau ambeien sehingga individu mungkin tidak menyadari dirinya tertular monkeypox.