Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Olahraga untuk pasien Gagal Ginjal

Kompas.com - 05/11/2023, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Ria Apriani Kusumastuti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gagal ginjal adalah kondisi medis serius yang memengaruhi fungsi ginjal untuk menyaring limbah dan ekskresi zat-zat berbahaya dari tubuh.

Meskipun lebih mudah lelah, pasien gagal ginjal tetap bisa berolahraga dan mendapatkan manfaatnya, seperti menjaga daya tahan tubuh dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Namun, olahraga yang dilakukan perlu disesuaikan sehingga tidak memicu terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.

Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat olahraga untuk pasien gagal ginjal berikut ini.

Baca juga: 7 Jenis Olahraga untuk Ibu Hamil yang Aman, Ada Pilates dan Renang

Manfaat olahraga untuk pasien gagal ginjal

Pasien dengan gagal ginjal kerap mengalami berbagai gejala yang memengaruhi kualitas hidup mereka, termasuk salah satunya adalah kelelahan berkepanjangan.

Karena itu, pasien gagal ginjal disarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat.

Melansir Harvard Health Publishing, pasien gagal ginjal yang terlalu lelah bisa mengalami penurunan fisik, penurunan konsentrasi dan daya ingat, hingga gangguan tidur.

Bahkan, mereka juga rentan mengalami kekurangan nutrisi karena kelelahan sehingga dapat berdampak buruk pada nafsu makan.

Namun, itu tidak berarti bahwa pasien gagal ginjal harus sepenuhnya menghindari aktivitas fisik.

Sebaliknya, olahraga yang tepat dan aman dapat memberikan manfaat penting bagi kesejahteraan dan kualitas hidup pasien dengan gagal ginjal.

Pasalnya, olahraga bermanfaat untuk kesejahteraan fisik dan mental, termasuk pada pasien gagal ginjal.

Baca juga: Bolehkah Olahraga Jalan Kaki Malam Hari? Berikut Penjelasannya…

Disarikan dari Healthline, berikut adalah berbagai manfaat olahraga untuk pasien gagal ginjal yang perlu diketahui.

  • Meningkatkan kesehatan mental

Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati, termasuk pada penderita gagal ginjal.

  • Mengendalikan berat badan

Aktivitas fisik membantu dalam mengelola berat badan, yang dapat berdampak positif pada tekanan darah dan risiko penyakit terkait ginjal.

  • Meningkatkan daya tahan dan kekuatan

Olahraga yang teratur dapat membantu memperbaiki daya tahan fisik dan kekuatan otot sehingga juga bisa membantu pasien untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah.

  • Mengurangi risiko penyakit jantung

Pasien gagal ginjal sering memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung dan rajin berolahraga dapat membantu mengurangi risiko ini.

  • Meningkatkan kualitas tidur

Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, yang seringkali dapat terganggu pada pasien gagal ginjal.

Baca juga: 5 Olahraga yang Dilarang untuk Penyakit Jantung

Olahraga yang teratur, terencana dengan baik, dan disesuaikan dengan kondisi medis pasien dapat membantu meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan mental, dan fisik mereka.

Dengan pendekatan yang bijak dan dukungan dari tim perawatan medis, pasien gagal ginjal dapat menikmati manfaat olahraga untuk pasien gagal ginjal di atas tanpa memberikan beban tambahan pada kondisi ginjal mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hari Sel Sabit Sedunia: Ini Cara Mencegah Komplikasi Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Ini Cara Mencegah Komplikasi Penyakit Sel Sabit
Health
Virus Hanta Menyerang Buruh Bangunan dalam Proyek Ciwidey Bandung Barat
Virus Hanta Menyerang Buruh Bangunan dalam Proyek Ciwidey Bandung Barat
Health
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Health
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Health
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
Health
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
Health
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Health
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Health
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Health
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Health
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
Health
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Health
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
Health
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Health
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau