Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Awal Kanker dari Berbagai Jenisnya

Kompas.com - 07/11/2023, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Mendeteksi kanker sedini mungkin meningkatkan peluang pengobatan berhasil.

Mengutip OSF Health Care, tingkat kelangsungan hidup pasien yang kankernya terdeteksi sejak dini jauh lebih tinggi dibandingkan pasien yang kankernya tidak terdeteksi hingga stadium akhir.

Baca juga: 5 Tanda-tanda Awal Kanker yang Harus Diwaspadai

Salah satu cara untuk membantu memastikan kanker terdeteksi sejak dini adalah dengan melakukan pemeriksaan kanker yang direkomendasikan untuk Anda.

Namun, hal pertama yang dapat Anda lakukan untuk membantu mendeteksi kanker sejak dini adalah dengan mengetahui apa yang harus diwaspadai.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas macam gejala awal kanker.

Baca juga: Studi: Tinggal Sendiri Tingkatkan Kematian Akibat Kanker

Apa saja tanda-tanda awal kanker?

Dikutip dari Verywell Health, tahap paling awal dari kanker disebut sebagai stadium 1 yang mana tumor yang muncul masih kecil, belum tumbuh jauh ke dalam jaringan terdekat atau kelenjar getah bening.

Meskipun banyak jenis kanker yang memiliki kesamaan, termasuk tumor padat dan kanker darah, masing-masing kanker memiliki ciri dan jalur yang berbeda.

Berikut sejumlah tanda-tanda awal kanker menurut jenisnya:

  • Kanker payudara

Kanker payudara adalah penyakit di mana sel-sel payudara tumbuh tidak terkendali.

Kanker payudara merupakan jenis kanker kedua yang paling umum terjadi pada wanita, setelah beberapa jenis kanker kulit.

Dalam kasus yang sangat jarang, pria bisa terkena kanker payudara.

Diperkirakan 63 persen kasus kanker payudara didiagnosis pada tahap awal ketika kanker masih terlokalisasi.

Gejala awal kanker payudara antara lain:

    • Pembengkakan seluruh atau sebagian payudara (walaupun tidak terasa ada benjolan)
    • Lesung pipit pada kulit (terkadang terlihat seperti kulit jeruk)
    • Nyeri payudara atau puting
    • Retraksi puting (memutar ke dalam)
    • Kulit puting atau payudara yang merah, kering, mengelupas, atau menebal
    • Keluarnya cairan dari puting (selain ASI)
    • Pembengkakan kelenjar getah bening

Baca juga: Tanda-tanda Awal Kanker Ginjal yang Perlu Diketahui

  • Kanker paru-paru

Kanker paru-paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker secara global.

Diperkirakan sekitar 228.820 orang didiagnosis menderita kanker paru-paru pada 2020. Angka ini 12,7 persen dari seluruh kasus kanker baru.

Banyak orang sering mengabaikan gejala khas kanker paru-paru karena tampak seperti akibat dari merokok atau tanda-tanda infeksi paru-paru.

Gejala awal kanker paru antara lain:

    • Batuk kronis yang berlangsung setidaknya selama delapan pekan
    • Infeksi pernapasan yang sering dan berulang seperti bronkitis dan pneumonia
    • Batuk darah atau lendir berdarah, meski dalam jumlah kecil
    • Kesulitan bernapas dan sesak napas
    • Suara serak
    • Sakit di dada
  • Kanker prostat

Kanker prostat mempengaruhi sekitar 191.930 orang pada 2020. Kasus ini merupakan 10,6 persen dari seluruh kasus kanker baru.

Sekitar 76 persen dari seluruh kasus didiagnosis pada tahap awal atau lokal.

Hal ini dapat dikaitkan dengan skrining kanker prostat yang tepat dan efektif.

Tanda-tanda peringatan diri kanker prostat antara lain:

    • Nyeri atau sensasi rasa terbakar saat buang air kecil atau ejakulasi
    • Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
    • Kesulitan berhenti atau mulai buang air kecil
    • Disfungsi ereksi yang terjadi secara tiba-tiba
    • Darah dalam air mani atau urine

Baca juga: 7 Tanda-tanda Awal Kanker Ovarium, Pantang Diabaikan

  • Kanker kolorektal

Kanker kolorektal lebih mungkin terjadi pada orang yang berusia di atas 50 tahun.

Terdapat sekitar 147.950 kasus baru kanker kolorektal pada 2020 atau mencakup 9,2 persen dari seluruh kanker baru.

Deteksi dini umumnya terjadi pada tingkat 38 persen, dengan sebagian besar kanker kolorektal didiagnosis setelah kanker menyebar ke kelenjar getah bening.

Tanda-tanda awal kanker kolorektal antara lain:

    • Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti diare, sembelit, atau penyempitan usus besar yang berlangsung lebih dari beberapa hari
    • Merasa seperti Anda perlu buang air besar dan tidak menemukan kelegaan setelahnya
    • Pendarahan dubur atau darah pada tinja
    • Sakit perut atau kram
    • Kelemahan dan kelelahan
    • Penurunan berat badan yang tidak diinginkan
  • Melanoma

Melanoma adalah kanker kulit yang muncul dari sel kulit yang disebut melanosit, yang membuat pigmen (melanin) yang memberi warna pada kulit.

Melanoma menyumbang sekitar 1 persen dari seluruh kanker kulit, tetapi merupakan penyebab sebagian besar kematian akibat kanker kulit.

Pada 2020, terdapat 100.350 kasus baru melanoma, yang merupakan 5,6 persen dari seluruh kasus kanker baru.

Mayoritas kasus melanoma, sekitar 83 persen, didiagnosis pada tahap awal.

Gejala awal kanker jenis ini meliputi:

    • Muncul bintik baru pada kulit atau bintik yang berubah ukuran, bentuk, atau warnanya
    • Luka yang tak kunjung sembuh
    • Kemerahan atau pembengkakan baru di luar batas tahi lalat
    • Muncul sensasi seperti gatal, nyeri tekan, atau nyeri
    • Perubahan pada permukaan tahi lalat, seperti bersisik, mengeluarkan cairan, berdarah, atau munculnya benjolan.

Baca juga: 5 Gejala Awal Kanker Serviks yang Pantang Diabaikan

  • Kanker kandung kemih

Tanda-tanda awal kanker kandung kemih cukup jelas, sehingga deteksi dini bisa lebih mudah dibandingkan jenis kanker lainnya.

Diperkirakan pada 2020, terdapat 81.400 kasus baru kanker kandung kemih, yang setara 4,5 persen dari seluruh kasus kanker baru.

Tanda-tanda awal kanker kandung kemih antara lain:

    • Darah dalam urine
    • Buang air kecil lebih banyak dari biasanya
    • Sensasi nyeri atau terbakar saat buang air kecil
    • Meningkatnya urgensi kebutuhan untuk buang air kecil, bahkan ketika kandung kemih Anda belum penuh
    • Mengalami kesulitan buang air kecil atau aliran urine lemah
    • Harus bangun berkali-kali di malam hari untuk buang air kecil
  • Limfoma non-Hodgkin

Limfoma non-Hodgkin berasal dari sistem limfatik. Pada 2020, diperkirakan terdapat 77.240 kasus baru penyakit ini.

Sekitar 25 persen kasus limfoma non-Hodgkin didiagnosis pada tahap awal dan ketika hal itu terjadi, tingkat kelangsungan hidup relatif dalam lima tahun mencapai 83,5 persen.

Gejala awal limfom non-Hodgkin bisa meliputi berikut:

    • Pembesaran satu atau lebih kelenjar getah bening, sehingga menimbulkan benjolan di bawah kulit
    • Demam
    • Panas dingin
    • Berkeringat di malam hari
    • Penurunan berat badan
    • Merasa lelah atau letih
    • Pembengkakan di perut

Karena sebagian besar gejala dan tanda ini tidak spesifik, mengetahui faktor risiko Anda juga dapat memberi tahu Anda seberapa sering Anda memerlukan pemeriksaan untuk jenis kanker ini.

Baca juga: Pahami, Gejala Awal Kanker Payudara dan Cara Mendeteksinya

  • Kanker ginjal

Kanker ginjal sulit didiagnosis pada tahap awal karena tumor kecil sulit dirasakan saat pemeriksaan fisik.

Kanker ini sering tertangkap pada sinar-X atau USG yang dilakukan karena alasan lain.

Diperkirakan terdapat 73.750 kasus baru kanker ginjal yang didokumentasikan pada 2020, dengan tingkat kelangsungan hidup relatif dalam lima tahun sebesar 75,2 persen.

Tingkat kelangsungan hidup relatif dalam 5 tahun melonjak menjadi 92,6 persen untuk kasus yang didiagnosis sejak dini.

Gejala awal kanker ginjal meliputi berikut:

    • Nyeri punggung bawah yang persisten atau tekanan pada satu sisi
    • Benjolan atau massa di bagian samping atau punggung bawah
    • Kelelahan
    • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dan hilangnya nafsu makan
    • Demam yang tidak kunjung hilang dan bukan disebabkan oleh infeksi
    • Jumlah sel darah merah yang rendah (anemia)
    • Pembengkakan pada tungkai dan pergelangan kaki

Pada pria dengan kanker ginjal, varikokel atau sekelompok pembuluh darah yang membesar dapat ditemukan di sekitar testis, paling sering di testis kanan.

Baca juga: Hari Kanker Anak Sedunia, Kenali 7 Gejala Awal Kanker Anak

  • Kanker rahim

Kanker rahim memengaruhi rahim. Pada 2020, terdapat 65.620 kasus baru yang didiagnosis. Itu setara merupakan 3,6 persen dari total kasus kanker.

Mayoritas kanker rahim didiagnosis pada tahap awal, yaitu 67 persen dari seluruh kasus.

Berikut gejala awal kanker rahim:

    • Pendarahan vagina setelah menopause
    • Pendarahan antar periode menstruasi
    • Nyeri panggul
  • Leukemia

Leukemia adalah jenis kanker darah yang memengaruhi perkembangan sel darah.

Diperkirakan terdapat 60.530 kasus baru leukemia pada 2020, terhitung 3,4 persen dari seluruh kasus kanker baru.

Karena banyak orang tidak mengalami gejala dalam jangka waktu yang lama, diagnosis dini leukemia jarang terjadi.

Tanda-tanda leukemia tertentu yang dapat menjadi peringatan dini meliputi:

    • Demam dan menggigil
    • Kelelahan
    • Kehilangan selera makan
    • Berkeringat di malam hari
    • Ketidaknyamanan perut
    • Sakit kepala
    • Sesak napas
    • Infeksi yang sering terjadi
    • Petechiae (bintik-bintik kecil berwarna ungu, merah, atau coklat pada kulit)
    • Anemia (jumlah sel darah merah rendah)
    • Leukopenia (jumlah sel darah putih rendah)
    • Trombositopenia (jumlah trombosit darah rendah)
    • Pembengkakan kelenjar getah bening
    • Pembesaran hati atau limpa

Baca juga: Pahami 5 Gejala Awal Kanker Usus

  • Kanker pankreas

Kanker pankreas memengaruhi sekitar 57.600 orang pada 2020, yang merupakan 3,2 persen dari total kasus kanker baru.

Diagnosis dini kanker pankreas sangat penting dalam hal kelangsungan hidup karena tingkat kelangsungan hidup relatif dalam lima tahun rendah, hanya 10 persen untuk semua kasus.

Diagnosis dini meningkatkan tingkat kelangsungan hidup lima tahun menjadi 39,4 persen.

Deteksi dini kanker pankreas sangat sulit sama seperti kanker ginjal, karena letak organ terletak jauh di dalam tubuh.

Tanda-tanda awal kanker pankreas bisa meliputi berikut:

    • Urin berwarna gelap
    • Kulit yang gatal
    • Masalah pencernaan yang bisa berupa tinja tidak normal, mual, dan muntah
    • Nyeri di perut bagian atas yang mungkin menjalar ke punggung
    • Kehilangan selera makan
    • Kandung empedu yang bengkak
    • Gumpalan darah
  • Kanker tiroid

Kanker tiroid memengaruhi sekitar 52.890 orang pada 2020. Itu terhitung 2,9 persen dari total kasus kanker.

Sekitar 67 persen dari seluruh kasus kanker tiroid didiagnosis pada tahap awal.

Tidak semua kasus kanker tiroid akan menunjukkan gejala yang sama, tetapi gejala tersebut dapat mencakup berikut:

    • Kelelahan
    • Suara serak
    • Kelenjar bengkak di leher
    • Batuk terus-menerus yang bukan disebabkan oleh pilek
    • Sakit leher yang dimulai di bagian depan leher. Dalam beberapa kasus, rasa sakit bisa meluas hingga ke telinga
    • Perubahan suara yang tidak kunjung hilang
    • Kesulitan bernapas atau merasa seperti bernapas melalui sedotan
    • Kesulitan menelan

Baca juga: 5 Gejala Awal Kanker Prostat yang harus Diwaspadai

  • Kanker hati

Kanker hati mempengaruhi 42.810 orang pada 2020.

Jumlah ini menyumbang 2,4 persen dari kasus kanker baru. Tingkat kelangsungan hidup relatif lima tahun untuk kanker hati tergolong rendah, hanya 19,6 persen.

Jika penyakit ini didiagnosis sejak dini, tingkat kelangsungan hidup sedikit lebih tinggi, yaitu 34,2 persen.

Adapun tanda-tanda awal kanker hati bisa meliputi berikut:

    • Nyeri di perut bagian atas sebelah kanan atau dekat tulang belikat kanan
    • Pembesaran hati yang dapat dirasakan sebagai massa di bawah tulang rusuk sebelah kanan
    • Kembung atau pembengkakan perut yang berkembang sebagai massa
    • Penyakit kuning (menguningnya kulit dan mata)
    • Penurunan berat badan yang tidak diinginkan
    • Hilangnya nafsu makan atau perasaan kenyang setelah makan kecil
    • Mual atau muntah yang tidak berhubungan dengan kondisi lain
    • Badan terada lesu yang persisten dan berkelanjutan
    • Demam tanpa penyebab jelas

Jika Anda memiliki gejala di atas, belum tentu pasti Anda penyebabnya adalah kanker. Sebab, gejala-gejala tersebut bisa saja dikarena kondisk kesehatan lainnya.

Oleh karenanya, pemeriksaan medis sangat penting untuk memdiagnosis secara pasti kondisi Anda.

Pemeriksaan bahkan sering kali dapat mengungkapkan tanda-tanda kanker sebelum gejalanya mulai terlihat jelas.

Baca juga: 7 Gejala Awal Kanker Mulut yang Harus Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau