Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2022, 09:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Kanker usus atau kanker kolorektal adalah jenis kanker yang mempengaruhi area usus besar.

Kanker terjadi ketika sel-sel tubuh mengalami pertumbuhan yang abnormal alias membelah dan tubuh dengan cara yang tak terkendali.

Sel-sel tersebyt bisa tumbuh dan menyebar ke jarngan atau organ sekitarnya.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Mengonsumsi Air Putih Sebelum Tidur?

Jenis kanker ini biasanya menyerang orang dewasa yang usianya lebih tua. Namun, tidak menutup kemungkinan kanker usus menyerang orang yang usianya lebuh mudah.

Penyakit ini diawali oleh munculnya gumpalan kecil non kaker yang disebut polip di bagian usus besar. Seiring waktu, polip tersebut berkembang menjadi kanker.

Secara umum, kanker usus besar dimulai ketika sel-sel sehat di usus besar mengalami perubahan (mutasi) dalam DNA mereka.

Baca juga: Bisakah Anak-Anak Mengalami Gangguan Bipolar?

DNA sel berisi seperangkat instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan.

Sel-sel sehat tumbuh dan membelah secara teratur untuk menjaga tubuh berfungsi normal.

Tetapi ketika DNA sel rusak dan menjadi kanker, sel terus membelah — bahkan ketika sel baru tidak diperlukan. Saat sel menumpuk dan membentuk tumor.

Baca juga: 14 Penyebab Mengantuk Tapi Tak Bisa Tidur, Ini Cara Mengatasinya

Seiring waktu, sel-sel kanker dapat tumbuh untuk menyerang dan menghancurkan jaringan normal di dekatnya.

Sel kanker tersebut juga dapat melakukan perjalanan ke bagian lain dari tubuh untuk membentuk deposit di sana (metastasis).

Gejala awal kanker usus

Kanker usus juga bisa menyebabkan kematian. Agar pengobatan berjalan efektif, dibutuhkan deteksi dini.

Baca juga: Amankah Membersihkan Telinga dengan Ear Candle? Ini Penjelasan Dokter

Karena itu, Anda harus peka dengan gejala awal yang mengindikasikan adanya kanker usus. Berikut berbagai gejala awal kanker usus:

1. Pendarahan di pantat atau saat buang air besar

Ada beberapa kemungkinan penyebab pendarahan dari pantat atau darah saat buang air besar. Darah bisa muncul karena adanya pembengkakan pembuluh darah area pantat atau wasir.

Pada penderita kanker usus, darah berasal dari usus atau perut. Biasanya, darah yang muncul bewarna merah tua atau hitam.

Baca juga: Lupus Nefritis

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Serangan di Sumy Ukraina Tewaskan 34 Orang, Rusia: Tentara NATO Ada di Sana
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau