KOMPAS.com - Kanker ovarium adalah pertumbuhan sel-sel kanker yang terbentuk di ovarium atau indung telur wanita.
Sel-sel kanker yang tumbuh di ovarium dapat berkembang biak atau bermutasi dengan cepat serta menyebar ke organ lainnya.
Baca juga: Makanan untuk Penderita Kanker Ovarium
Umumnya, kanker ovarium menyerang wanita lanjut usia atau di atas umur 50 tahun yang sudah mengalami menopause.
Wanita yang mengidap kanker ovarium mungkin tidak merasakan gejala yang spesifik. Namun, ada tanda-tanda awal kanker ovarium yang mungkin mereka rasakan.
Dilansir dari Health.com, berikut 7 gejala atau tanda-tanda awal kanker ovarium yang sebaiknya tidak disepelekan.
Perut kembung memang sering menunjukkan kondisi kesehatan tertentu, seperti ketika pramenstruasi (PMS), akibat makan dalam porsi besar, dan gangguan pencernaan.
Selain itu, perut kembung bisa menjadi salah satu gejala awal yang terlihat pada pengidap kanker ovarium.
Terlebih, apabila terasa sesak di sekitar pinggang, namun Anda tidak mengalami penambahan berat badan.
Perut kembung yang merupakan tanda-tanda awal kanker ovarium dipicu oleh penumpukan cairan (asites) dan lesi kanker.
Baca juga: Perbedaan Kanker Ovarium dan Kanker Serviks
Gangguan pencernaan adalah gejala lain yang berhubungan dengan perut yang bisa menjadi salah satu tanda-tanda awal kanker ovarium.
Gangguan pencernaan umumnya muncul berbulan-bulan sebelum seorang wanita didiagnosis mengidap kanker ovarium.
Beberapa gangguan pencernaan terkait kanker ovarium membuat wanita merasa mulas, kembung, dan sembelit. Kondisi tersebut dapat terjadi di lokasi tumbuhnya tumor.
Kram perut juga merupakan salah satu gejala awal kanker ovarium. Dilansir dari Health, kram perut terkait kanker ovarium memiliki rasa sakit yang mirip dengan kram menstruasi.
Untuk dicatat, kram perut ini umumnya muncul pada pengidap kanker ovarium yang sudah menopause atau henti haid.
Karena itu, wanita lansia yang secara tiba-tiba merasakan kram perut layaknya akan menstruasi, segeralah mencari pertolongan medis.