Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mengatasi Mimisan dan Kapan Harus ke Dokter

Kompas.com - 15/11/2023, 21:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umumnya kita panik saat mengalami mimisan, apalagi tanpa kita tahu sebab jelasnya.  

Sebenarnya, ada banyak faktor yang bisa membuat seseorang mengalami mimisan. Kebanyakan mimisan terjadi bukan karena hal yang mengkhawatirkan.

Melansir laman Health, salah satu penyebab mimisan yang utama dan tidak begitu berbahaya adalah kondisi lingkungan yang kering.

Lingkungan yang kering dapat menyebabkan hidung menjadi kering dan rentan terhadap pecahnya pembuluh darah di dalamnya.

Udara kering saat cuaca dingin atau lingkungan yang kurang lembab bisa menjadi pemicunya.

Lalu, bagaimana cara mengatasi mimisan? Itu akan diulas dalam artikel ini. 

Baca juga: 8 Penyebab Mimisan Saat Hamil dan Cara Menghentikan Perdarahannya

Cara mengatasi mimisan

Ketika mimisan terjadi karena hal yang tidak mengkhawatirkan, kita tidak perlu buru-buru memeriksakan diri ke dokter.

Kita bisa menghentikan pendarahan hanya dengan beberapa langkah sederhana. Melansir laman Medical News Today, berikut beberapa cara mengatasi mimisan:

  • Duduk dan miringkan kepala

Duduk tegak dan miringkan kepala ke depan. Dengan posisi ini, darah akan mengalir keluar melalui hidung.

Hindari miringkan kepala ke belakang, karena ini dapat menyebabkan darah masuk ke tenggorokan.

  • Tekan hidung dengan benar

Tekan hidung bagian atas dekat tulang dengan jari secara lembut dan tahan tekanan selama 10-15 menit.

Hindari menutup seluruh lubang hidung, cukup tekan satu lubang hidung untuk menghentikan perdarahan.

Baca juga: 5 Penyebab Mimisan di Malam Hari dan Cara Mencegahnya

  • Gunakan kompres dingin

Tempatkan kompres dingin di bagian hidung atau leher untuk membantu menyusutkan pembuluh darah dan mengurangi perdarahan.

Kompres dingin dapat berupa es batu yang dibungkus dalam kain bersih.

  • Jangan mencongkel hidung

Hindari mencongkel hidung atau mencoba membersihkan bekuan darah dengan tangan atau kain.

Ini dapat merusak pembuluh darah dan memperburuk mimisan.

Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Anak Mimisan yang Perlu Diketahui

Kapan harus ke dokter?

Meski terkadang mimisan terjadi bukan karena hal yang berbahaya, Anda tetap perlu waspada.

Terkadang, mimisan juga bisa menandakan masalah kesehatan serius. Jika penyebabnya serius, Anda tidak bisa hanya menggunakan cara mengatasi mimisan di atas. 

Melansir laman Healthline, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter, jika mimisan terjadi secara teratur atau sulit dihentikan setelah beberapa menit.

Cedera kepala dapat menjadi penyebab mimisan yang mengkhawatirkan. Jika mimisan terjadi setelah cedera kepala, segeralah mencari pertolongan medis.

Jika anak mengalami mimisan yang berulang atau berat, periksakan ke dokter untuk memastikan tidak ada masalah yang lebih serius.

Baca juga: Apakah Normal Mimisan Karena Kelelahan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Health
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
Health
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau