KOMPAS.com - Karies gigi atau gigi berlubang menjadi masalah gigi yang kerap terjadi pada anak. Lalu, apakah karies gigi pada anak dapat tumbuh kembali?
Ternyata, karies gigi pada anak dapat muncul kembali ketika terjadi pada gigi susu.
Adanya kombinasi bakteri, sisa makanan, dan air liur menjadi penyebab karies gigi dialami kembali oleh anak.
Untuk itu, ketahui penjelasan dan cara mencegah karies gigi pada anak berikut ini.
Baca juga: Kenali Apa itu Karies Gigi, Ciri-ciri, dan Penyebabnya
Ternyata, karies gigi pada anak dapat tumbuh lagi terutama jika bagian yang dicabut adalah gigi susu.
Melansir Healthline, cara menghilangkan karies gigi pada anak yang sudah parah biasanya memerlukan prosedur pencabutan atau pengangkatan gigi untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang lebih parah akibat penyebaran infeksi.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena gigi susu yang dicabut dapat digantikan dengan gigi permanen yang dapat tumbuh lagi dengan baik.
Gigi susu yang dicabut akan dijaga agar celahnya tetap terbuka dengan spacer sehingga dapat membantu gigi permanen untuk tumbuh dengan baik.
Melansir Better Health Channel, pada dasarnya gigi susu anak memang secara bertahap akan mulai goyah dan tanggal untuk digantikan dengan gigi permanen atau dewasa.
Sehingga, wajar jika seorang anak kehilangan gigi pertamanya sebelum usia 2 tahun atau lebih dari usia 6 tahun baik secara alami ataupun karena masalah kesehatan, seperti karies gigi.
Pada usia sekitar 6 tahun, gigi geraham permanen pertama akan tumbuh. Keempat gigi geraham ini, atau 2 di setiap rahang, akan muncul di belakang gigi susu anak.
Gigi permanen lainnya, seperti gigi seri, taring, dan premolar, akan tumbuh di bagian ruang yang ditinggalkan oleh gigi susu yang telah tanggal.
Jadi, karies gigi pada anak yang dicabut dapat tumbuh kembali seiring berjalannya waktu dan digantikan dengan tumbuhnya gigi permanen.
Baca juga: Kapan Anak Mulai Belajar Sikat Gigi? Begini Penjelasan Ahli...
Melansir Johns Hopkins Medicine, karies gigi adalah rusaknya enamel gigi, atau permukaan luar gigi yang keras, yang menyebabkan gigi berlubang pada anak.
Penyebab karies gigi pada anak adalah makanan yang mengandung karbohidrat yang tertinggal di gigi dan diubah oleh bakteri mulut hingga menghasilkan asam.
Perpaduan bakteri, makanan, asam, dan air liur membentuk zat bernama plak yang menempel di gigi.
Seiring berjalannya waktu, asam yang dibuat oleh bakteri menggerogoti email gigi sehingga menyebabkan gigi berlubang.
Cara terbaik untuk mencegah gigi berlubang pada anak Anda adalah dengan mengajarkan kebersihan mulut yang baik dan tepat sejak dini yang juga merupakan salah satu bentuk perawatan karies gigi.
Peran orang tua sangat penting untuk mengajari dan memantau anak dengan cermat saat mereka menyikat dan membersihkan gigi.
Pastikan bahwa anak mengetahui teknik yang benar dan menyikat gigi sesuai waktu yang disarankan, atau setiap dua kali sehari di pagi dan di malam hari sebelum tidur.
Anak juga perlu diajarkan untuk membersihkan gigi dengan benang setidaknya sekali sehari sebelum menyikat gigi.
Pastikan juga Anda menjadwalkan pemeriksaan dengan dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk pemeriksaan gigi rutin bagi anak dan sebagai cara menghilangkan karies gigi pada anak.
Selain itu, anak juga perlu mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang. Batasi camilan yang lengket dan tinggi gula, seperti keripik, permen, kue kering, dan kue.
Dengan memahami apakah karies gigi pada anak dapat tumbuh kembali atau tidak, kini Anda bisa mencegah gigi berlubang pada anak sejak dini untuk menurunkan risiko masalah kesehatan gigi anak.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Gigi Berlubang Dibiarkan? Kenali 6 Komplikasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.