Perlu diketahui, nyamuk aedes bukan hanya menularkan virus dengue yang jadi penyebab DBD saja. Nyamuk aedes juga dapat menularkan penyakit lain, zika, cikungunya, dan yellow fever yang juga jadi ancaman di negara tropis seperti Indonesia.
"Aedes itu bisa menularkan penyakit-penyakit seperti zika, chikungunya, kemudian dengue, dan juga yellow fever. Wolbachia itu punya dampak tidak hanya satu penyakit, tetapi juga bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut," kata Doni.
"Apalagi di Indonesia kita juga punya chikungunya. Ketika berapa tahun lalu ada pandemi Zika, kita juga cukup khawatir. Nah, wolbachia ini mempunyai efek protektif juga terhadap penularan penyakit-penyakit tersebut." imbuh Doni.
Bukan hanya memberikan manfaat dari sisi kasus penyakit saja, manfaat nyamuk wolbachia turut berkontribusi pada program pengendalian DBD, yaitu menurunkan kebutuhan fogging sekitar 80 persen.
Pengendalian dengue melalui fogging yang difasilitasi oleh dinas kesehatan yang menurun ini tentu akan berdampak juga pada penurunan anggaran dana untuk fogging.
Nah itu dia pemaparan ahli mengenai apa saja manfaat nyamuk wolbachia dalam pengendalian DBD dan menjaga kesehatan masyarakat.
Baca juga: Hoaks Teknologi Wolbachia Terkait Misi Bill Gates
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.