Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Obat untuk Menurunkan Trigliserida Tinggi

Kompas.com - 30/11/2023, 12:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Trigliserida tinggi biasanya dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup, seperti menghindari makanan tinggi lemak dan karbohidrat.

Namun bagi sebagian orang, perubahan gaya hidup mungkin masih belum dapat menurunkan trigliserida yang tinggi sehingga perlu minum obat agar kadarnya kembali normal.

Artikel ini akan membahas beberapa obat untuk menurunkan trigliserida tinggi yang mungkin perlu Anda ketahui.

Baca juga: 6 Pantangan Makanan Saat Kadar Trigliserida Tinggi, Termasuk Nasi

Obat untuk menurunkan trigliserida tinggi

Berikut beberapa obat untuk menurunkan trigliserida tinggi, termasuk:

  • Fibrat

Fibrat adalah golongan obat untuk menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah.

Menurunkan trigliserida tinggi dengan fibrat juga berguna untuk mengurangi risiko pankreatitis.

Obat fibrat digunakan apabila kadar trigliserida sudah terlalu tinggi atau berada di atas 500 mg/dl dan tidak kunjung turun setelah mengubah gaya hidup dan mengonsumsi obat lain.

Fibrat yang beredar di pasaran antara lain bezafibrat, ciprofibrat, fenofibrat, dan gemfibrozil.

Seperti semua obat, beberapa orang mungkin mengalami efek samping setelah mengonsumsi fibrat untuk mengatasi trigliserida tinggi.

Efek samping fibrat antara lain menyebabkan sakit perut, sembelit, diare, pusing, dan kram kaki.

Baca juga: 7 Buah untuk Mengatasi Trigliserida Tinggi, Termasuk Alpukat

  • Asam nikotinat

Obat untuk menurunkan trigliserida tinggi selanjutnya adalah asam nikotinat.

Asam nikotinat atau niasin adalah vitamin B kompleks yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida tinggi, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Asam nikotinat bisa dibeli tanpa resep dokter, namun untuk jenis dan dosis tertentu hanya bisa dengan resep dokter.

Dilansir dari Cleveland Clinic, asam nikotinat dapat memicu efek samping, seperti gatal-gatal, kesemutan, sakit kepala, sakit perut, dan meningkatkan gula darah.

  • Omega-3

Dikutip dari Mayo Clinic, sederet studi menunjukkan, asam lemak omega-3 dapat menurunkan kadar trigliserida di dalam darah secara signifikan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau