KOMPAS.com - Orang yang memiliki kadar trigliserida tinggi perlu menjaga pola makannya agar terhindar dari penyakit jantung.
Trigliserida atau sering disebut sebagai lemak darah adalah jenis lemak yang dihasilkan secara alamiah oleh hati dari makanan yang kita santap.
Baca juga: 7 Buah untuk Mengatasi Trigliserida Tinggi, Termasuk Alpukat
Makanan penghasil trigliserida tinggi antara lain adalah daging merah dan gorengan sehingga perlu Anda hindari.
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut apa saja pantangan makanan saat kadar trigliserida tinggi.
Disarikan dari Verywell Health dan Yankes Kemkes, berikut beberapa pantangan makanan saat trigliserida tinggi:
Makanan pantangan saat kadar trigliserida tinggi yang pertama adalah daging merah.
Daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar trigliserida. Selain trigliserida, daging merah juga bisa memicu lonjakan kadar kolesterol.
Cara aman mengonsumsi daging merah yaitu dengan memilih daging tanpa lemak. Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsinya sebanyak 1-3 kali dalam seminggu.
Untuk daging ayam, disarankan untuk menggunakan daging ayam tanpa kulit atau bagian dada ayam.
Baca juga: 6 Penyakit Penyebab Trigliserida Tinggi yang Pantang Diabaikan
Roti dan kue mengandung tepung dan gula yang tinggi. Hal ini dapat meningkatkan metabolisme lemak dalam tubuh yang berakibat terjadinya kenaikan kadar trigliserida.
Orang yang cenderung memiliki trigliserida tinggi sebaiknya mengonsumsi roti dan kue dengan bahan tinggi serat dan rendah gula, seperti tepung gandum.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis dapat memicu kenaikan trigliserida dan gula darah.
Karena itu, makanan dan minuman manis masuk dalam daftar pantangan saat kadar trigliserida tinggi.
Makanan manis juga mengurangi sensitivitas insulin yang bisa memicu risiko diabetes.
Makanan dan minuman manis yang perlu dihindari penderita trigliserida tinggi antara lain permen, buah kalengan, es krim, whipped cream, jus, sereal, selai, dan minuman bersoda.