Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Kesehatan yang Wajib Jadi Materi Debat Capres

Kompas.com - 12/12/2023, 07:55 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Isu-isu krusial bidang kesehatan masyarakat seperti penurunan angka stunting, pelayanan kesehatan yang belum merata, hingga kesehatan jiwa, menjadi topik yang wajib ada dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, akan menggelar debat perdana calon capres selama dua jam di halaman kantor KPU di Jakarta (12/12/2023).

Ajang debat ini diharapkan dapat menjadi forum bertukar ide dan gagasan untuk menjalankan pemerintahan ke depan.

Peneliti kedokteran komunitas dan Ketua Health Collaborative Center, Dr.Ray Wagiu Basrowi menilai, dari banyaknya isu kesehatan, ada tiga topik penting yang seharusnya menjadi materi debat.

"Topik stunting, pelayanan kesehatan primer, dan kesehatan mental wajib dijadikan materi debat. Karena selain dampaknya sangat luar biasa dan menentukan kualitas kesehatan bangsa, isu-isu ini juga menjadi indikator kesehatan," kata Ray.

Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia, prevalensi stunting di Indonesia 2022 sebesar 21,6 persen pada anak balita, turun 2.8 persen dari sebelumnya. Angka ini menunjukkan hampir satu dari empat anak balita mengalami stunting, yang mengindikasikan tingkat kekurangan gizi yang signifikan.

Baca juga: KPU Sebut Kemungkinan Besar Isu Lingkungan Masuk Jadi Materi Debat Capres-Cawapres

"Agar pencapaian penurunan stunting yang sudah sangat baik dapat di optimasi sehingga orientasi program tidak lagi murni eradikasi berbasis treatment tetapi fokus pada pencegahan".

"Momentum ini harus terus dikawal meskipun akan terjadi pergantian kepemimpinan nasional," imbuh pengajar di Program Studi Kedokteran Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Akses layanan dan kesehatan jiwa

Isu lain yang dianggap Ray sangat penting adalah kesehatan jiwa. Apalagi data dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan 1 dari 10 orang Indonesia mengalami gangguan kesehatan jiwa.

“Kesehatan jiwa harus menjadi isu nasional, sama besarnya dan pentingnya dengan isu stunting, karena dari aspek besaran masalah, kesehatan jiwa itu berkaitan dengan life-cycle yang lebih luas, tidak hanya balita atau populasi seribu hari pertama kehidupan, tetapi semua karakteristik demografi penduduk Indonesia," katanya.

Berbagai studi juga menunjukkan gangguan kesehatan jiwa bisa menyebabkan kerugian ekonomi.

Ia menambahkan, pemerataan akses layanan kesehatan yang berkualitas juga menjadi tantangan besar yang belum bisa diselesaikan sampai saat ini.

Baca juga: Serba-serbi Debat Capres Perdana: Porsi Capres Saling Adu Argumen Diperbanyak

“Investasi indikator pelayanan kesehatan di lini terdepan ini sangat besar dan impact measurement nya juga diproyeksikan akan turut memperkuat sumberdaya manusia Indonesia menuju bonus demografi," katanya.

Sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan KPU, topik kesehatan akan dijadikan materi pada sesi debat kelima, Minggu, 4 Februari 2024, bersamaan dengan topik terkait lainnya yaitu Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-COVID Society), dan Ketenagakerjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau