Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Kenali 8 Masalah Kesehatan Mental Berikut

Kompas.com - 10/10/2023, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

2

KOMPAS.com - Tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia.

Momen ini dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan memberikan edukasi lebih lanjut mengenai gangguan kesehatan mental yang kerap dialami.

Pasalnya, gangguan kesehatan mental dapat memengaruhi perilaku, respons emosional, atau pemikiran, sehingga penderita tidak mampu berada pada situasi sosial tertentu.

Baca juga: Ariel NOAH Bebaskan Lagunya Dinyanyikan Tanpa Izin, Ahmad Dhani: Ya Enggak Apa-apa, tapi...

Masalah kesehatan mental dapat menyerang siapa saja. Ada beberapa masalah kesehatan mental yang umum dialami, seperti gangguan kecemasan, depresi, bipolar, hingga skizofrenia.

Masing-masing gangguan kesehatan mental memiliki gejala dan cara mengatasi yang berbeda.

Meskipun tidak dapat disembuhkan secara total, gejala gangguan kesehatan mental dapat dikurangi dengan pengobatan dan perawatan yang sesuai.

Untuk lebih jelasnya, ketahui masalah kesehatan mental yang perlu diketahui berikut ini.

Baca juga: Kenali 4 Manfaat Memeluk Diri Sendiri untuk Kesehatan Mental

Masalah kesehatan mental

Disarikan dari Cleveland Clinic dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berikut adalah masalah kesehatan mental yang umum ditemui.

  • Gangguan kecemasan

Gangguan kecemasan ditandai dengan rasa cemas berlebihan ketika berhadapan dengan benda atau situasi tertentu.

Kondisi ini membuat penderita mengalami irama denyut jantung yang lebih cepat dan produksi keringat yang berlebihan sehingga tidak dapat memberikan respon atau melakukan aktivitas seperti biasa.

Selain melakukan terapi, konsumsi obat-obatan tertentu diperlukan untuk mengurangi gejala yang muncul.

Baca juga: 3 Cara Menjaga Kesehatan Mental Melalui Pola Hidup Sehat

  • Depresi

Depresi adalah gangguan mental yang kerap dialami dan membuat penderitanya merasakan kesedihan yang mendalam.

Namun, depresi tidak hanya membuat penderita merasa sedih karena kondisi ini juga akan berdampak pada pola pikir, waktu tidur, nafsu makan, dan perilaku.

Gejala depresi dapat dikurangi dengan melakukan perubahan kebiasaan, seperti berolahraga secara rutin hingga mendapatkan waktu tidur yang cukup, serta melakukan pengobatan dan perawatan secara medis.

Baca juga: Ramai soal Uang Kertas Biru tapi Nominal Rp 5.000, Bagaimana Tanggapan BI?

  • Gangguan bipolar

Gangguan bipolar adalah gangguan mood atau suasana hati kronis yang ditandai dengan perubahan suasana hati, energi, dan perilaku secara drastis.

Halaman:
2
Komentar
9. menyembah teman "imajinasi", rame2 pula. sampe2 sesama manusia aja dikorbanin. karna demi mengikuti cerita dari buku fiksi. emg opium of the masses.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau