Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah yang Dilakukan Saat Positif Covid-19 Omicron

Kompas.com - 18/12/2023, 13:30 WIB
Agustin Tri Wardani,
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan di Indonesia. Meski demikian, masyarakat tak perlu khawatir dalam menanggapi adanya kenaikan Covid-19 terbaru ini.

Perlu diketahui, kasus positif Covid-19 yang terjadi yaitu subvarian omicron. Covid-19 omicron memiliki gejala yang lebih ringan dan fatalitas rendah jika dibandingkan dengan varian delta.

Artikel ini akan menjelaskan mengenai alasan kenaikan kasus corona dan langkah yang perlu dilakukan apabila Anda positif Covid-19 omicron.

Baca juga: Ahli Jelaskan Gejala Covid-19 Terbaru Mirip Flu

Mengapa kasus positif Covid-19 omicron di Indonesia alami kenaikan?

Dokter spesialias paru, Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, Msc, Sp.P (K), menjelaskan menjelaskan bahwa masyarakat tidak perlu terlalu panik menanggapi adanya kenaikan kasus Covid-19 terbaru ini.

Prof Erlina menegaskan jika Covid-19 subvarian Omicron ini lebih ringan dibandingkan dengan jenis virus sebelumnya namun subvarian ini juga lebih menular.

“Omicron lebih ringan dibandingkan zaman Delta, yang banyak orang sesek, banyak yang meninggal, oksigen kita sampai kehabisan, karena semua orang perlu oksigen," jelas Erlina dalam podcast Kemenkes bertajuk “Sudah Muncul Mycoplasma Pneumonia, Disusul Kasus Covid Naik, Gimana Ini?", Kamis (14/12/2023).

"Kalau Omicron ya nggak begitu, lebih ringan gejalanya, tapi dia lebih mudah menular juga.” imbuhnya.

Erlina lantas menjelaskan alasan munculnya subvarian Covid-19 baru. Menurut penjelasannya, kemunculan varian baru Covid-19 terjadi karena virus bersirkulasi, berkembang, dan bermutasi.

“Karena virus ini kalau terus bersirkulasi, berkembang dia, yang terjadi adalah dia bermutasi. Terjadi perubahan susunan materi genetik dan terrjadilah sub-varian. Subvarian, bukan varian baru yang EG-5. Di Indonesia juga udah ketemu itu, EG-5.” jelas Erlina.

Erlina juga turut menjelaskan jika perkembangan penularan Covid-19 subvarian Omicron ini mengalami peningkatan di Indonesia.

Baca juga: Ketahui Jenis Vaksin Covid-19 Primer dan Booster

Hal tersebut disebabkan maraknya proses mobilisasi dari luar negeri oleh masyarakat yang tidak terkendalikan.

“Nah ingin saya sampaikan, kalau di negara sekitar kita sudah terjadi peningkatan, Indonesia juga biasanya begitu. Kenapa? Karena mobilitas manusia itu nggak bisa kita kendalikan.”tegas Erlina.

Pemerintah melakukan pendataan kasus covid terbaru ini setiap bulan mulai dari Juli hingga paling tinggi di bulan Desember 2023 ini.

“Jadi, Indonesia pun tendensinya terjadi kenaikan. Juli pernah nol, Agustus pernah nol. Tapi kemudian ada beberapa puluh. September juga beberapa puluh dalam satu minggu. Dalam satu minggu Oktober mulai 80 per minggu, November naik sampai 150, Desember sekarang sudah 200 lebih bahkan 315 yang angka terakhir per satu minggu.” ucap Erlina.

Sehingga, dapat kita lihat bahwa di Indonesia saat ini memang sedang mengalami tendensi kenaikan pasien positif Covid-19 Omicron.

Meskipun bukan lonjakan yang tinggi, namun masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati kembali.

Langkah yang dilakukan saat positif Covid-19 Omicron

Dalam forum yang sama, Erlina turut menjelaskan tips langkah yang dilakukan saat positif Covid-19 Omicron, meliputi:

  • Konsumsi banyak cairan

Langkah yang dilakukan saat positif Covid-19 Omicron yang pertama adalah dengan mengonsumsi banyak cairan.

“Terus ya banyak minum juga. Kemudian ya makan yang banyak tentu saja.” jelas Erlina.

Anda harus memastikan minum minimal 1,5 liter air per hari untuk menghindari dehidrasi.

Apabila, tubuh Anda kekurangan air, proses penyembuhan Covid akan semakin lama dan tubuh bisa semakin drop.

Perlu diperhatikkan juga untuk mengonsumsi banyak makanan sehat dan bergizi saat menjalani isoman.

Baca juga: Kemenkes: Lengkapi Vaksin Covid-19 Saat Kasus Melonjak Jelang Nataru

  • Maksimalkan waktu istirahat

Seperti yang disarankan oleh Kemenkes, pasien positif Covid-19 Omicron disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Anda dapat memaksimalkan waktu istirahat di rumah untuk memulihkan tubuh yang sakit.

“Berikutnya istirahat ya, istirahat di rumah.” ucap Erlina.

saat menghabiskan waktu di rumah untuk isoman, Anda juga perlu rutin berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi untuk menambah asupan vitamin D bagi tubuh.

  • Minum obat sesuai dosis yang dianjurkan dokter

Prof Erlina juga menyarankan para pasien yang positif Covid-19 Omicron agar selalu rutin mengonsumsi obat secara tepat.

Konsumsi obat ini bertujuan untuk membantu meringankan keluhan gejala seperti demam dan nyeri otot.

“Minum obat demam supaya demamnya hilang, dan juga kalau minum obat demam biasanya nyeri-nyeri ototnya juga hilang.” kata Erlina.

Baca juga: Tingkat Fatalitas Mycoplasma Pneumoniae Lebih Rendah daripada Covid-19

  • Memakai masker

Langkah paling penting yang perlu dilakukan oleh pasien positif Covid-19 Omicron adalah dengan mencegah terjadinya penularan.

Anda bisa mencegah penularan dengan wajib memakai masker saat melakukan isoman di rumah dan membatasi interaksi dengan orang lain misalnya pada lansia dan anak-anak uang akan lebih rentan tertular.

“Dan kalau Anda memang terkonfirmasi positif, pakai masker dong. Supaya anak-anak di rumah tidak tertular, suami tidak tertular atau istri tidak tertular, orang tua di rumah pakai nenek tidak tertular.” jelas Erlina.

Erlina juga berharap masyarakat Indonesia bisa kembali melakukan pencegahan penularan Covid-19 dengan melakukan vaksinasi covid-19 dan booster, disiplin memakai masker, serta cuci tangan saat melakukan aktivitas di tempat ramai.

“Orang Indonesia ini keren banget. Kita Kita termasuk negara yang cukup sukses mempercepat terjadinya, berakhirnya pandemi. Karena memang pada fase itu rakyat Indonesia sangat disiplin ya pakai masker.” imbuh Erlina.

Demikian penjelasan mengenai alasan kasus Covid-19 omicron mengalami kenaikan beserta langkah yang dilakukan saat positif.

Harapannya Anda tetap harus waspada untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 dengan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter apabila merasa tidak enak badan, mengalami demam, bersin-bersin, batuk, pilek, yang tak kunjung reda setelah melakukan perawatan alami.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Ini Anjuran IDI...

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau