KOMPAS.com - Ada beberapa jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia.
Covid-19 di Indonesia sudah masuk dalam tahap endemi, tetapi SARS-CoV-2 masih beredar di dunia, sama seperti virus influenza atau dengue.
Terkadang, tren kasus Covid-19 bisa meningkat, tetapi diyakini tidak setinggi saat pandemi.
Baca juga: Kemenkes Buka Layanan Vaksin Covid-19 di Jalur Mudik Nataru
Seperti yang terjadi sebulan belakangan ini menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2024.
Melansir Antaranews pada Senin (11/12/2023), Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia ada di kisaran 35-40 kasus per 6 Desember 2023 dengan jumlah pasien rawat inap tercatat 60-131 orang.
Sehingga, Kemenkes merekomendasikan untuk masyarakat melengkapi vaksinasi Covid-19 baik dosis primer maupun booster sesuai ketentuan, agar tidak tertular serta menjadi sumber penularan.
Baca juga: Kemenkes: Lengkapi Vaksin Covid-19 Saat Kasus Melonjak Jelang Nataru
Mengutip Kementerian Kesehatan, berikut kombinasi vaksin primer dan booster berdasarkan pertimbangan para peneliti dalam dan luar negeri serta sudah dikonfirmasi oleh Badan Pemriksaan Obat dan Makanan (BPOM) dan Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI):
Jika vaksin primer Anda Sinovac, booster yang bisa menjadi pilihan Anda meliputi:
Jika vaksin primer Anda Astra Zeneca, booster yang bisa menjadi pilihan Anda meliputi:
Baca juga: Tingkat Fatalitas Mycoplasma Pneumoniae Lebih Rendah daripada Covid-19
Jika vaksin primer Anda Pfizer, booster yang bisa menjadi pilihan Anda meliputi:
Jika vaksin primer Anda Moderna, booster yang bisa menjadi pilihan Anda meliputi:
Jika vaksin primer Anda J&J, booster yang bisa menjadi pilihan Anda meliputi:
Baca juga: Kemenkes Sebut Angka Covid-19 Naik Lagi, tapi Masih Aman
Jika vaksin primer Anda Sinoipharm, booster yang bisa menjadi pilihan Anda meliputi:
Jika vaksin primer Anda Covovax, booster yang bisa menjadi pilihan Anda adalah Covovax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
Sementara ini, Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa pemerintah masih menyimpan persediaan 4,1 juta dosis vaksin Covid-19 yang masih bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mudik Natal dan Tahun Baru.
Hal tersebut disampaikan Dante usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta pada Senin (11/12/2023).
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr. Siti Nadia Tarmizi telah menghimbau Kepala Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota untuk membantu memastikan fasilitas vaksin Covid-19 dapat diakses masyarakat.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Ini Anjuran IDI...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.