Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Jenis Vaksin Covid-19 Primer dan Booster

Kompas.com - 13/12/2023, 07:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Antara,

KOMPAS.com - Ada beberapa jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia.

Covid-19 di Indonesia sudah masuk dalam tahap endemi, tetapi SARS-CoV-2 masih beredar di dunia, sama seperti virus influenza atau dengue.

Terkadang, tren kasus Covid-19 bisa meningkat, tetapi diyakini tidak setinggi saat pandemi.

Baca juga: Kemenkes Buka Layanan Vaksin Covid-19 di Jalur Mudik Nataru

Seperti yang terjadi sebulan belakangan ini menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2024.

Melansir Antaranews pada Senin (11/12/2023), Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia ada di kisaran 35-40 kasus per 6 Desember 2023 dengan jumlah pasien rawat inap tercatat 60-131 orang.

Sehingga, Kemenkes merekomendasikan untuk masyarakat melengkapi vaksinasi Covid-19 baik dosis primer maupun booster sesuai ketentuan, agar tidak tertular serta menjadi sumber penularan.

Baca juga: Kemenkes: Lengkapi Vaksin Covid-19 Saat Kasus Melonjak Jelang Nataru

Apa saja jenis vaksin Covid-19?

Mengutip Kementerian Kesehatan, berikut kombinasi vaksin primer dan booster berdasarkan pertimbangan para peneliti dalam dan luar negeri serta sudah dikonfirmasi oleh Badan Pemriksaan Obat dan Makanan (BPOM) dan Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI):

  • Sinovac

Jika vaksin primer Anda Sinovac, booster yang bisa menjadi pilihan Anda meliputi:

    • Astra Zeneca separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
    • Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
    • Moderna dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
    • Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
    • Sinovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
    • Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
    • Indovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Astra Zeneca

Jika vaksin primer Anda Astra Zeneca, booster yang bisa menjadi pilihan Anda meliputi:

    • Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
    • Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
    • Astra Zeneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Baca juga: Tingkat Fatalitas Mycoplasma Pneumoniae Lebih Rendah daripada Covid-19

  • Pfizer

Jika vaksin primer Anda Pfizer, booster yang bisa menjadi pilihan Anda meliputi:

    • Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
    • Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
    • Astra Zeneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Moderna

Jika vaksin primer Anda Moderna, booster yang bisa menjadi pilihan Anda meliputi:

    • Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
    • Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
  • Janssen (J&J)

Jika vaksin primer Anda J&J, booster yang bisa menjadi pilihan Anda meliputi:

    • Janssen (J&J) dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
    • Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
    • Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

Baca juga: Kemenkes Sebut Angka Covid-19 Naik Lagi, tapi Masih Aman

  • Sinoipharm

Jika vaksin primer Anda Sinoipharm, booster yang bisa menjadi pilihan Anda meliputi:

    • Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
    • Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Covovax

Jika vaksin primer Anda Covovax, booster yang bisa menjadi pilihan Anda adalah Covovax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

Sementara ini, Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa pemerintah masih menyimpan persediaan 4,1 juta dosis vaksin Covid-19 yang masih bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mudik Natal dan Tahun Baru.

Hal tersebut disampaikan Dante usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta pada Senin (11/12/2023).

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr. Siti Nadia Tarmizi telah menghimbau Kepala Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota untuk membantu memastikan fasilitas vaksin Covid-19 dapat diakses masyarakat.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Ini Anjuran IDI...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau