Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Indeks Glikemik Buah Kiwi, Apakah Aman untuk Diabetes?

Kompas.com - 19/12/2023, 07:32 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Penelitian telah membuktikan bahwa vitamin C dapat membantu mengurangi tekanan darah dan kiwi adalah sumber vitamin C yang sangat baik.

Dalam 69 gram, buah kiwi mengandung 64 mg vitamin C.

  • Membantu gangguan pencernaan

Telah diamati bahwa penderita diabetes memiliki masalah yang berhubungan dengan usus, seperti gangguan pencernaan atau sembelit.

Para pakar telah melihat bahwa kiwi cukup banyak mengandung serat, yang membantu pergerakan usus dan merangsang pertumbuhan bakteri yang ramah terhadap usus.

Dengan demikian, kiwi sangat baik untuk pencernaan yang baik.

Baca juga: Angka Indeks Glikemik Singkong yang Bisa Jadi Pengganti Nasi Putih

  • Mengontrol berat badan

Berat badan adalah hal yang penting diperhatikan oleh penderita diabetes. Berat badan yang berlebih adalah salah satu fakto risiko diabetes.

Kiwi memiliki kandungan serat yang tinggi dan nilai kalori yang rendah.

Dengan makan kiwi, Anda akan terbantu untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan menurunkan berat badan.

  • Mengurangi penyerapan gula

Kadar gula pada penderita diabetes dapat dijaga dengan mengurangi penyerapan gula.
Kandungan buah kiwi yang kaya serat dan rendah indeks glikemik membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh.

Sehingga, penderita diabetes dapat menjaga kadar gula darah lebih stabil, jika makan buah kiwi.

  • Menjaga kesehatan kulit

Penderita diabetes cenderung mengalami berbagai masalah kulit, jika makan makanan yang memicu lonjakan kadar gula darah.

Manfaat buah kiwi dalam hal ini dapat membantu mengatasi masalah kulit karena memiliki indeks glikemik rendah.

Vitamin C yang dikandungnya juga membantu produksi kolagen, sehingga elastisitas kulit terjaga dan masalah kulit dapat dicegah.

Baca juga: Ketahui Indeks Glikemik Nasi Putih untuk Kontrol Gula Darah

  • Menurunkan risiko peradangan

Vitamin C dalam kandungan buah kiwi sangan penting untuk mengembangkan jaringan yang mendukung sistem kekebalan tubuh.

Hal itu dapat membantu menurunkan risiko peradangan yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tidak terkontrol.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau