5 Cara Menurunkan Libido Terlalu Tinggi

KOMPAS.com - Libido yang terlalu tinggi berisiko menimbulkan masalah dengan pasangan dan ktivitas lainnya, sehingga menurunkannya bisa menjadi solusi.

Mengutip Healthline, libido adalah dorongan seks yang mana ada hasrat emosional dan mental untuk berhubungan seks.

Baca juga: Kenali Apa Itu Libido dan Faktor yang Memengaruhinya

Libido bersifat individual dan sangat bervariasi antarorang. Apa yang Anda alami sebagai libido normal mungkin lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan apa yang dialami orang lain.

Libido yang tinggi umumnya tidak menjadi masalah, kecuali jika itu berdampak negatif.

Jika mengakibatkan aktivitas seksual yang terasa di luar kendali Anda, itu mungkin tanda libido Anda terlalu tinggi hingga berdampak negatif.

Baca juga: 6 Macam Penyebab Libido Tinggi, Bisa Usia Maupun Mental

Dikutip Everyday Health, contoh dampak negatif dari libido terlalu tinggi adalah dorongan seks yang menempatkan Anda pada risiko penyakit menular seksual serta melakukan masturbasi tanpa mengenal tempat dan waktu.

Tingkat libido terlalu tinggi ini disebut juga sebagai perilaku seksual kompulsif atau hiperseksualitas.

Ada juga nama lain dari hiperseksualitas adalah nymphomaniak (pada wanita) dan satyriasis (pada pria).

Selanjutnya, artikel ini akan mengulas cara untuk menurunkan dorongan seks yang terlalu tinggi.

Baca juga: 6 Kondisi Penyebab Libido Terlalu Tinggi yang Perlu Diperhatikan

Bagaimana cara menurunkan libido terlalu tinggi?

Disari dari Healthline dan Medical News Today, berikut macam cara untuk menurunkan libido terlalu tinggi tersebut:

• Mengubah pola makan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perubahan pola makan tertentu dapat mengubah tingkat libido.

Beberapa bukti melihatkan bahwa mengonsumsi akar manis dapat mengurangi libido dengan menurunkan kadar testosteron.

Kedelai juga diklaim dapat menurunkan libido pria dengan menurunkan testosteron. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

Jenis makanan atau obat herbal yang dapat menurunkan libido disebut afrodisiak.

Baca juga: Beda Libido Tinggi dan Hiperseks yang Perlu Dipahami

• Psikoterapi

Jika Anda memiliki gairah seks yang terlalu tinggi hingga mengganggu, konselor dapat membantu Anda mengeksplorasi pikiran, perasaan, dan keinginan Anda seputar seks.

Konselor dapat membantu Anda menemukan cara untuk mengelola hasrat seksual Anda dan masalah yang terkait dengan itu.

Sesi terapi dapat dilakukan dalam berbagai bentu, termasuk tatap muka, keluarga, atau kelompok. Anda dapat memutuskan bentuk yang paling nyaman.

• Bertindak melawan

Melakukan aktivitas seksual, baik dengan pasangan atau melalui masturbasi, kemungkinan besar akan membuat ketagihan dan melakukan lebih banyak.

Jadi, jika Anda ingin sekali menurunkan gairah seks, mungkin ada baiknya Anda mencoba untuk tidak bertindak berdasarkan setiap dorongan seksual.

Anda perlu mengalihkan pikiran dengan beberapa bentuk latihan fisik atau tugas yang mengasyikkan bagi Anda. Itu bisa membantu Anda menyalurkan energi untuk hal lain.

Baca juga: 6 Makanan Peningkat Libido untuk Jaga Kualitas Hubungan Seksual

• Pengobatan

Cara lain untuk menurunkan libido yang terlalu tinggi adalah dengan menggunakan obat tertentu sesuai anjuran dokter.

Contoh obat yang mungkin direkomendasikan dokter adalah kortikosteroid dan antidepresan.

Jika Anda sedang menjalani pengobatan, Anda perlu berbicara dengan dokter agar diresepkan obat yang aman.

Cara ini dapat Anda ambil setelah strategi lainnya sudah tidak mempan, tetapi tingkat libido Anda masih mengganggu.

• Berhenti menggunakan obat terlarang

Kokain dan metamfetamin adalah dua jenis obat yang dapat meningkatkan libido terlalu tinggi.

Berhenti menggunakan jenis obat terlarang ini bagi yang sudah kecanduan mungkin sulit dilakukan sendiri.

Orang-orang ini membutuhkan pendampingan dari tenaga ahli.

Dorongan seks yang terlalu tinggi terkadang bagi sebagian orang bisa menyebabkan stres karena memengaruhi kehidupan dan hubungan pribadi.

Sehingga, ada baiknya mempertimbangkan beberapa cara di atas untuk mengatasi kondisi tersebut.

Baca juga: Macam-macam Penyebab Libido Rendah, Pasutri Perlu Tahu