Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tanda-tanda Penuaan Dini pada Otak yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 27/11/2023, 13:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Apakah Anda masih muda, tetapi lebih mudah lupa daripada umumnya orang lain seusia?

Misalnya, Anda lupa ingin mengambil apa setelah pergi ke dapur, lupa nama teman, dan lupa janji temu.

Ada kemungkinan Anda mengalami penuaan otak lebih cepat dari usia Anda.

Baca juga: 6 Tanda-tanda Penuaan Otak yang Perlu Diperhatikan

Apalagi jika Anda juga menunjukkan tanda-tanda lainnya.

Mengutip Prevention, otak kita pada dasarnya bisa menua dengan kecepatan yang berbeda dari usia kita.

Itu tergantung dari kesehatan, gaya hidup, dan kepribadian masing-masing orang.

Usia otak Anda mungkin saja jauh lebih muda atau lebih tua tanpa Anda sadari.

Apakah otak Anda berkembang sesuai usia Anda atau justru lebih tua? Artikel ini akan menunjukkan tanda-tanda penuaan otak lebih cepat dari usia.

Baca juga: Apa Itu Penuaan Otak?

Apa saja tanda-tanda penuaan dini pada otak?

Disari dari Health Digest dan Prevention, berikut tanda-tanda otak kita mungkin menua lebih cepat dari usia Anda:

  • Pandangan yang sinis terhadap kehidupan atau dunia

Sebuah penelitian dari peneliti Finlandia menemukan bahwa orang lanjut usia yang sangat sinis tidak hanya memiliki tingkat penurunan kognitif yang lebih tinggi, tetapi juga cenderung meninggal pada usia lebih muda.

Itu karena kortisol sebagai hormon stres mempunyai efek yang sangat tidak sehat pada otak.

Baca juga: Depresi Bisa Mempercepat Penuaan Otak

  • Sulit fokus

Sebuah tim peneliti dari University of Southern California (USC) menemukan bahwa mudahnya pikiran seseorang terganggu atau teralihkan adalah tanda penuaan kognitif.

Sifat ini dapat muncul di otak sejak usia 30 tahun dan bisa menjadi salah satu tanda penyakit Alzheimer.

Ini terkait dengan jaringan frontoparietal otak yang mungkin tidak merespons sinyal dari locus coeruleus dengan cukup untuk membuat Anda fokus.

  • Lelah di siang hari

Mengantuk di siang hari tidak hanya berarti otak Anda tidak mendapatkan waktu istirahat yang dibutuhkan di malam hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com