Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kode Angka Pencegahan Serangan Jantung di Usia Muda

Kompas.com - 07/01/2024, 12:00 WIB
Agustin Tri Wardani,
Khairina

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Beberapa tips pencegahan serangan jantung bisa dilakukan, salah satunya menerapkan kode pencegahan serangan jantung rumus nomor telepon 035140530.

Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh dr. Isman Firdaus, Sp.JP(K), Subsp. IKKV (K), Subsp. KI(K), MPH, FIHA, FESC, FACC, FSCAI dalam "Live Instagram bersama Kemenkes", beberapa waktu lalu yang mengungkapkan jika terdapat kode angka khusus yang dibuat untuk mencegah serangan jantung dan jantung koroner di usia muda.

"Ada satu kode angka yang saya selalu sampaikan, dalam mencegah agar tidak terjadi serangan jantung atau sejak usia muda tidak mengalami penyakit jantung koroner. Yang utama, kenali dulu faktor risiko, kalau sudah tau dikendalikan, kalau belum ada dicegah." kata dokter Isman dalam Live Instagram Kemenkes, beberapa waktu lalu.

Untuk mengetahui lebih jelasnya, Anda dapat menyimak artikel di bawah ini.

7 kode pencegahan serangan jantung di usia muda

Kode angka yang dimaksud mirip seperti nomor telepon, yaitu 035140530. Berikut ini penjelasan pengertian masing-masing kode angka tersebut:

1. 0 (no smoking)

Kode angka 0 memiliki arti no smoking atau larangan merokok sebagai salah satu bentuk pencegahan penyakit serangan jantung dan jantung koroner di usia muda.

Melansir Cleveland Clinic, asap rokok terdiri dari lebih dari 7.000 bahan kimia yang dapat menimbulkan berbagai kerusakan pada seluruh tubuh termasuk jantung.

Merokok dapat mengotori arteri dengan mengakibatkan penumpukan plak seperti lilin, sehingga membuat darah lebih sulit mengalir sebagaimana mestinya dan meningkatkan risiko penyumbatan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

2. 3 (jalan pagi 3 kilometer 30 menit 3x seminggu)

Kode angka 3 diartikan sebagai kode yang menunjukkan orang usia muda untuk bisa raji  berlativitas dan melakukan olahraga jalan pagi sejauh 3 kilometer d alam jangka waktu 30 menit selama 3x seminggu.

3. 5 (pastikan 5 porsi buah dan sayur makan yang sehat)

Pengertian angka 5 dalam kode pencegahan serangan jantung adalah tentang cara makan yaitu memastikan 5 porsi buah dan sayur setiap harinya,  baik pagi siang maupun malam.

Adanya kode ini dimaksudkan agar kita tidak menerapakan pola makan yang tidak sehat yang mana dapat memperburuk risiko terkena serangan jantung.

Hal ini dikarenakan pola makan yang tidak sehat ini dapat menimbulkan plak yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang memasok makanan ke otot jantung.

Untuk itu perbanyak makan sayur dan buah, karena saat ini lebih dari 95% remaja di Indonesia tidak makan buah dan sayur sesuai porsi yang dianjurkan.

Menurut Kementerian Kesehatan, buah dan sayur mengandung berbagai jenis antioksidan, vitamin dan mineral yang kaya manfaat dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung.

Selain itu, buah dan sayur juga mengandung serat yang dapat membantu tubuh mengurangi penumpukan lemak (kolesterol).

Jangan lupa juga untuk menghindari mengurangi makanan siap saji serta minuman kemasan dengan kadar gula yang tinggi.

4. 140 (pastikan tensi darah di bawah 140)

Angka 140 memiliki arti tekanan darah harus di bawah 140 mm/Hg.

Pastikan saat mengukur tekanan darah atau tensi di bawah 140 mm/Hg, apabila tekanan darah di atas 140 mm/Hg segera cari dokter jantung agar diberikan pemeriksaan lebih lanjut.

5. 5 (kadar kolesterol total kurang dari 5 mmol/L)

Kode angka 5 memiliki arti kolesterol total yang ada dalam tubuh harus kurang dari 5 mmo/L atau kurang dari 190 mg/dL.

6. 3 (kadar LDL kurang dari 3 mmol/L)

Angka 3 ini dimaksudkan untuk memastikan kadar LDL ((low density lipoprotein)) atau kolesterol dalam tubuh kita harus kurang dari 3 mmol/L atau kurang dari 113 mg/dL.

Tujuan pengecekan kolesterol secara rutin ini dikarenakan LDL dapat menumpuk di dinding arteri dan meningkatkan peluang terkena penyakit jantung. 

7. 0 (no obecity)

Kode yang terakhir adalah kode 0. Angka 0 terakhir dalam kode pencegahan serangan jantung dan janrung koroner di usia muda ini berarti no obecity atau jangan gemuk.

Kondisi obesitas terjadi karena adanya penumpukan lemak berlebih akibat ketidakseimbangan asupan energi yang masuk tidak seimbang dengan tenaga yang dikeluarkan.

Orang dengan kelebihan berat badan memiliki resiko lebih besar terkena diabetes, dan terkena penyakit jantung.

Setelah mengetahui pengertian kode pencegahan serangan jantung dan jantung koroner di usia muda, Anda disarankan untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari didukung dengan perubaha pola hidup yang lebih baik sebagai upaya pencegahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com