Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2022, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit jantung merupakan sala satu pemicu kematian terbesar di dunia. Kabar baiknya, penyakit jantung bisa dicegah dengan cara yang mudah.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2019 sekitar 17,9 juta orang meninggal karena penyakit jantung pada 2019.

Jumlah tersebut telah mencapai 32 persen dari total kematian di seluruh dunia.

Sebagian besar penyakit jantung dapat dicegah dengan mengatasi faktor risikonya. Karena itu, kita perlu memahami terlebih dahulu faktor risikonya.

Baca juga: Apakah Kerusakan Saraf Akibat Diabetes Bisa Disembuhkan?

Faktor Risiko Penyakit Jantung

Ada beberapa faktor yang bisa memicu penyakit jantung. Berikut faktor tersebut:

1. Obesitas

Indeks massa tubuh (BMI) di atas 30 membuat Anda berisiko terkena penyakit jantung.

"Sel-sel lemak dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular di masa depan dan masalah seperti tekanan darah tinggi dan gula darah,” ucap Laffin.

Jika Anda memiliki obesitas, Anda berisiko enam kali lebih mungkin terkena diabetes tipe 2 daripada mereka yang memiliki berat badan ideal.

Namun tidak semua orang dengan obesitas otomatis terkena diabetes. Ada faktor lain yang mempengaruhinya seperti genetik, pola makan, rutinitas olahraga, stres, dan kesehatan pencernaan.

2. Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi

Tubuh memiliki dua jenis kolesterol, yaitu kolesterol HDL (high density lipoprotein) dan kolesterol LDL (low-density lipoprotein).

Terlalu banyak kolesterol LDL di tubuh dapat menyebabkan plak menumpuk di arteri. Hal ini bisa menghambat aliran darah ke jantung atau otak.

“Penumpukan arteri darah di arteri atau hipertensi ini juga meningkatkan risiko penyakit jantung,” kata Laffin.

3. Diabetes

Menurut Laffin, memastikan diabetes terkontrol dengan baik membantu mencegah penumpukan plak dan aterosklerosis (ketika plak menyumbat arteri Anda).

Penumpukan plak membatasi aliran darah ke jantung dan organ lain, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Baca juga: 7 Obat Batuk Alami ala Rumahan yang Patut Dicoba

4. Konsumsi alkohol

Laffin mengatakan bahwa minum terlalu banyak alkohol meningkatkan risiko penyakit jantung.

“Jika Anda minum tiga kali atau lebih dalam satu sesi, tekanan darah Anda akan lebih tinggi pada hari berikutnya. Karena itu, sebisa mungkin Anda menghindari minuman beralkohol,” ucap Laffin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau