Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vitamin A Bantu Lindungi Anak dari Pneumonia

Kompas.com - 12/01/2024, 07:30 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemberian vitamin A dapat membantu untuk melindungi anak khususnya balita dari penyakit pernapasan seperti pneumonia, selain ASI dan imunisasi.

"Vitamin A berguna untuk melindungi saluran napas karena ia memperkuat pertahanan di saluran napas. Ini tersedia di posyandu," kata pakar respirologi anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A(K)Nastiti, dalam seminar daring yang diikuti dari Jakarta, Kamis (11/1/2024), seperti ditulis Antara.

Baca juga: Mencegah Pneumonia pada Anak melalui Pemberian Vaksin PCV 15

Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang disebabkan berbagai jenis bakteri termasuk Streptococcus pneumoniae dan HiB, kemudian virus maupun jamur yang menyerang saluran pernapasan anak lalu menyebar melalui kontak langsung dengan cairan pernapasan seperti droplet atau percikan air liur.

IDAI merujuk Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) merekomendasikan pemberian suplementasi vitamin A sebesar 100.000 IU (kapsul vitamin berwarna biru) kepada bayi berusia 6-11 bulan dan vitamin A dosis 200.000 IU (kapsul vitamin A merah) setiap 4-6 bulan kepada anak usia 12-59 bulan.

Bukti ilmiah menunjukkan bahwa vitamin A selain untuk penyakit pernapasan pun bermanfaat menurunkan angka kematian terkait diare sebesar 28 persen.

Nastiti melanjutkan, bukan hanya vitamin A, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan diketahui menurunkan risiko sampai 20 persen anak terkena pneumonia.

"Ketika (ibu) tidak memberikan ASI eksklusif maka meningkatkan risiko pneumonia (anak) dibandingkan mereka yang mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan," ujar Nastiti yang praktik di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo.

Baca juga: Mycoplasma, Bakteri Terkecil Penyebab Pneumonia

Imunisasi juga bermanfaat dalam pencegahan pneumonia, yakni menurunkan hingga 50 persen angka infeksi pneumonia.

Vaksin terkait pneumonia antara lain vaksin pneumokokus (PCV) yang sudah menjadi program nasional imunisasi dan sudah tersedia di posyandu dan puskesmas sejak September 2022.

Vaksin disuntikkan pada usia 2, 4, 6 bulan dengan dosis penguat pada 12-15 bulan. Selain PCV, itu, ada pula vaksin lain yang dianjurkan diberikan pada anak seperti DPT, HiB dan vaksin influenza.

"Hanya saat disuntik dia nyeri. Tapi, perlindungannya bisa menurunkan angka pneumonia berat, angka kematian. Jadi, tidak imbang antara reaksinya dengan manfaatnya," tutur Nastiti.

Kemudian, apabila seorang anak sudah terlanjur terkena pneumonia maka dia dianjurkan melengkapi semua imunisasi yang terlewat.

"Lebih baik kalau ternyata dia dobel daripada terlupa. Itu juga klausul yang terjadi saat misalnya vaksinasi massal, itu semua tanpa melihat status," kata Nastiti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau