KOMPAS.com - Makan terlalu banyak umumnya dapat menyebabkan berat badan cepat naik. Namun, kenapa jarang makan tapi berat badan naik?
Ternyata, berat badan dapat naik karena makanan yang dikonsumsi mengandung lebih banyak kalori.
Namun, beberapa masalah kesehatan atau obat yang dikonsumsi juga dapat membuat berat badan naik secara tiba-tiba meskipun jarang makan.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab jarang makan tapi berat badan naik berikut ini.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Berat Badan Tidak Turun? Berikut 14 Daftarnya…
Ternyata, ada banyak faktor yang dapat memengaruhi berat badan, seperti pola makan, obat yang dikonsumsi, dan masalah kesehatan tertentu.
Disarikan dari Patient Info dan Healthline, berikut adalah beberapa alasan kenapa jarang makan tapi berat badan naik yang perlu diketahui.
Asupan kalori yang lebih besar daripada yang dibutuhkan oleh tubuh dapat membuat berat badan bertambah.
Orang dewasa umumnya memerlukan sekitar 2.000 hingga 2.500 kilokalori (kkal) per hari sehingga Anda perlu membatasi porsi makan untuk mencegah kenaikan berat badan.
Mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti makanan olahan, juga akan berdampak negatif terhadap berat badan.
Pasalnya, makanan yang tidak sehat memiliki kandungan yang berbahaya serta tambahan bahan lainnya, seperti gula, pengawet, dan lemak jahat, sehingga berat badan cepat naik meskipun jarang makan.
Baca juga: 12 Penyebab Berat Badan Tiba-tiba Turun dan Cara Mengatasinya
Minum minuman beralkohol secara berlebihan dapat meningkatkan jumlah kalori yang dikonsumsi dan membuat berat badan cepat naik.
Mengurangi asupan minuman beralkohol atau menghentikannya sama sekali dapat mendukung kesehatan secara umum serta mencegah berat badan naik.
Mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula tidak hanya akan membuat berat badan cepat naik, tetapi juga akan menambah lingkar pinggang.
Gula tetap dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi, namun Anda diimbau untuk membatasi konsumsinya per hari untuk menurunkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.
Jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko obesitas meskipun Anda jarang makan.
Untuk mengurangi risiko masalah kesehatan ini, Anda diimbau untuk melakukan aktivitas fisik secara rutin, atau setidaknya selama 150 menit dalam seminggu.
Baca juga: Apa yang Membuat Berat Badan Cepat Naik? Berikut 3 Penyebabnya...
Beberapa masalah kesehatan dapat membuat berat badan naik meskipun Anda jarang makan, seperti hipotiroid, sindrom Cushing, dan sindrom polikistik ovarium (PCOS).
Mengatasi masalah kesehatan yang dialami umumnya dapat mengatasi berat badan yang naik secara tiba-tiba.
Beberapa jenis obat dapat memberikan efek samping peningkatan berat badan, seperti antidepresan, steroid, dan beberapa jenis obat untuk diabetes.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak menghentikan atau mengubah dosis obat yang dikonsumsi tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu karena justru akan memberikan dampak negatif untuk kesehatan.
Anda yang jarang makan tetapi mengalami penambahan berat badan bisa jadi memiliki kondisi genetik yang diwariskan dari orang tua.
Bahkan, beberapa orang memiliki risiko obesitas yang lebih tinggi meskipun hanya makan dengan porsi kecil.
Kurang tidur tidak hanya berdampak negatif untuk kesehatan, tetapi juga dapat meningkatkan berat badan.
Pasalnya, kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin yang dapat meningkatkan nafsu makan, dan menurunkan produksi hormon leptin yang bertugas untuk memberikan sensasi kenyang.
Stres dapat meningkatkan hormon kortisol yang juga akan meningkatkan nafsu makan sehingga berat badan cepat naik.
Anda yang jarang makan namun merasa stres juga cenderung mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Memahami beberapa alasan kenapa jarang makan tapi berat badan naik di atas sangatlah penting karena bisa jadi disebabkan oleh faktor kebiasaan yang tidak sehat.
Meskipun begitu, beberapa masalah kesehatan juga bisa meningkatkan berat badan secara tiba-tiba sehingga Anda perlu melakukan pemeriksaan secara medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.