KOMPAS.com - Minum kopi di pagi hari merupakan salah satu cara untuk menghindarkan dari rasa kantuk. Namun, bagaimana cara minum kopi yang benar?
Ternyata, cara minum kopi yang benar adalah dengan memperhatikan bahan tambahan yang digunakan dan tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Dengan begitu, manfaat kopi bisa didapatkan dan efek samping yang muncul dapat dikurangi.
Untuk lebih jelasnya, ketahui cara minum kopi yang benar berikut ini.
Baca juga: Apakah Kopi Hitam Tanpa Gula Bisa Membakar Lemak?
Ternyata, terdapat beberapa cara minum kopi yang benar yang dapat diikuti sehingga manfaatnya untuk kesehatan bisa didapatkan.
Disarikan dari Eat This dan Healthline, berikut adalah beberapa cara minum kopi yang benar yang perlu diperhatikan.
Kafein di dalam kopi dapat membuat tubuh lebih berenergi dan menghindarkan Anda dari rasa kantuk.
Namun, minum kopi di atas pukul 14.00 siang dapat mengganggu kualitas tidur di malam hari sehingga meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya, seperti obesitas.
Salah satu cara sehat minum kopi adalah dengan menghindari tambahan gula.
Pasalnya, gula memiliki kandungan fruktosa yang tinggi yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius, seperti obesitas dan diabetes.
Baca juga: Apakah Minum Kopi Pahit Bisa Menurunkan Gula Darah?
Minum kopi secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping tertentu, seperti mual dan sakit kepala.
Meskipun masing-masing orang akan memiliki reaksi yang berbeda terhadap kafein, Anda diimbau untuk minum kopi dalam jumlah yang wajar atau tidak lebih dari empat cangkir setiap hari.
Kayu manis adalah salah satu jenis rempah yang dapat memberikan cita rasa berbeda pada kopi yang diminum.
Selain itu, beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa kayu manis dapat menurunkan gula darah, kolesterol, dan trigliserida tinggi pada penderita diabetes.
Krimer non-susu dibuat melalui proses pengolahan tertentu sehingga bisa memiliki kandungan bahan yang tidak baik untuk kesehatan.
Untuk menambah nutrisi pada kopi yang diminum, Anda bisa memilih untuk menggunakan susu atau krim yang berguna untuk menurunkan risiko osteoporosis dan retak tulang.
Baca juga: Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula untuk Lambung dan 8 Efek Sampingnya
Bubuk coklat memiliki kandungan antioksidan dan memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit jantung.
Selain menyehatkan, menambahkan sedikit bubuk coklat dapat memberikan tambahan rasa pada kopi yang diminum.
Kopi yang diseduh memiliki kandungan kafestol yang dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah.
Kadar kafestol di dalam kopi dapat dikurangi dengan cara menyeduhnya menggunakan saringan kopi.
Kopi memiliki kandungan asam yang dapat memicu peningkatan produksi asam lambung.
Meskipun beberapa orang tidak akan memiliki efek samping tertentu, beberapa yang lainnya akan mengalami perasaan tidak nyaman dan sakit perut.
Memahami bagaimana cara minum kopi yang benar sangatlah penting sehingga Anda bisa mendapatkan manfaat dari kopi yang diminum.
Meskipun begitu, Anda perlu memperhatikan respons tubuh setelah minum kopi sehingga bisa menurunkan risiko efek samping yang akan muncul.
Baca juga: 10 Manfaat Kopi Hitam bagi Wanita, Termasuk Menurunkan Berat Badan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.