Cara Memasak untuk Mendapat Nutrisi Maksimal dari Sayuran

KOMPAS.com - Bagaimana kita mengolah makanan bukan hanya berpengaruh pada lezat tidaknya makanan tersebut di lidah kita.

Lebih dari itu, cara memasak yang tepat juga menentukan apakah nutrisinya bisa didapat maksimal. Saat kita merebus sayuran, air dan juga panas bisa mengurangi kandungan nutrisinya.

Menumis

Untuk menjaga kadar nutrisi, saat memasak sayuran lebih direkomendasikan menumis atau menggoreng dengan sedikit minyak. Jika ingin merebus pun sebaiknya jangan terlalu lama. Sayuran yang dipanaskan sebentar di microwave juga cenderung lebih terjaga kandungan nutrisinya.

Mengukus

Mengukus juga bisa menjadi pilihan untuk menjaga vitamin dan mineral dalam sayuran segar tanpa menambahkan lemak dari minyak atau mentega. Meski begitu mengukus dalam suhu tinggi dan lama juga bisa merusak beberapa nutrisinya.

Baca juga: 8 Manfaat Kesehatan dan Cara Menggunakan Minyak Zaitun untuk Memasak

Perhatikan durasinya

Saat kita menggunakan panas untuk sayuran segar, perhatikan waktunya. Pilih durasi memasak sampai cukup lunak tapi tetap renyah.

Segar belum tentu lebih baik

Tidak semua buah dan sayur lebih bagus dikonsumsi segar. Beberapa jenis bahkan akan meningkat nutrisinya jika kita memasaknya. Misalnya saja tomat yang kadar likopennya akan naik jika kita masak dulu.

Demikian pula dengan karotenoid, antioksidan dalam wortel, yang akan meningkat saat dipanaskan. Karotenoid ini bermanfaat bagi kesehatan mata dan menurunkan risiko kanker.

Mengurangi lemak

Cara memasak lain yang bisa dipilih untuk mengurangi jumlah lemak yang diasup adalah dengan cara dipepes. Teknik memasak yang banyak ditemui di negara-negara Asia ini juga cocok jika ingin mengurangi kalori. Tekstur makanan yang lembut juga cocok untuk anak-anak.

Baca juga: Apakah Sayuran Menyebabkan Asam Urat Tinggi? Begini Kata Dokter...