Orang tua bisa mengambil tugas untuk menerjemahkannya dan membantu anak untuk mengetahui nama benda yang ditunjuk tersebut.
Baca juga: Apakah Anak yang Susah Fokus Selalu ADHD? Berikut Penjelasannya…
Memberikan respons terhadap kata-kata yang dikeluarkan oleh anak dapat membantu untuk menambah kosakata yang dimiliki anak.
Contohnya, ketika anak mengatakan “kucing”, Anda bisa merespons dengan mengatakan “kucingnya putih”, dan lain sebagainya.
Para orang tua bisa mendorong perkembangan kemampuan berbicara anak dengan memberikan pilihan.
Ketika anak hanya menunjuk atau memberikan gestur tubuh tertentu, Anda bisa mendorong anak untuk menggunakan kata-kata saat memilih salah satu di antara pilihan yang diberikan.
Penggunaan gawai sudah terbukti dapat memperlambat kemampuan bicara anak yang berusia 18 bulan.
Anda bisa membatasi penggunaan gawai tidak lebih dari satu jam per hari untuk anak yang berusia dua hingga lima tahun, dan waktu yang lebih singkat untuk anak-anak di bawah usia dua tahun.
Playdate adalah kegiatan bermain bersama yang diikuti oleh dua anak atau lebih.
Playdate tidak hanya membuat anak bisa bermain bersama teman sebayanya, namun juga mendorong kemampuan komunikasi, seperti mendengar dan berbicara.
Anak-anak menyukai musik dan menggunakannya bisa membantu untuk menambah kosakata yang dimiliki.
Anda bisa mengajarkan jenis lagu mudah dengan pengulangan atau dengan suara-suara lainnya, seperti suara binatang.
Beberapa tips melatih anak berbicara dapat dilakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Namun, Anda dapat mencari bantuan medis ketika khawatir dengan kemampuan berbicara anak sehingga bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Baca juga: 4 Gejala ADHD pada Anak yang Sering Tidak Disadari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.