Diabetes juga dapat merusak saraf di tubuh Anda.
Saraf berfungsi membawa pesan antara otak dan seluruh bagian di tubuh, termasuk kandung kemih.
Adanya saraf memungkinkan kandung kemih memberi tahu otak bahwa dia sudah penuh terisi dan siap untuk kencing.
Jika saraf kandung kemih rusak, Anda mungkin tidak bisa merasakan kapan kandung kemih Anda penuh.
Tekanan dari kandung kemih yang penuh dapat merusak ginjal Anda.
Jika urine tetap berada di kandung kemih dalam waktu lama, bisa menyebabkan Anda terkena infeksi saluran kemih.
Ini karena bakteri. Bakteri adalah organisme kecil seperti kuman yang dapat menyebabkan penyakit.
Bakteri tumbuh dengan cepat di urine yang mengandung kadar gula tinggi. Infeksi ini paling sering menyerang kandung kemih, tetapi terkadang bisa menyebar ke ginjal.
Kebanyakan orang dengan kerusakan ginjal dini tidak menunjukkan gejala.
Cara terbaik untuk mengetahui komplikasi diabetes ini sejak dini adalah dengan melakukan tes urine setahun sekali.
Baca juga: Diabetes Bisa Jadi Penyebab Kebutaan, Kenapa Begitu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.