Otak membutuhkan aliran darah setiap detik yang membawa oksigen dan nutrisi. Tanpa pasokan oksigen yang dibutuhkan, sel-sel otak bisa mati.
Gejala stroke meliputi berikut:
Baca juga: Macam-macam Penyakit Jantung dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai
Karena kardiomiopati menyebabkan jantung membesar, katup jantung mungkin tidak menutup dengan baik.
Hal ini dapat menyebabkan darah mengalir mundur di katup.
Biasanya penderita penyakit katup jantung tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun ketika masalah katup jantung memburuk, dapat memuculkan gejala sebagai berikut:
Henti jantung terjadi ketika jantung Anda berhenti berdetak atau berdetak sangat cepat hingga berhenti memompa darah.
Selama komplikasi penyakit jantung lemah ini terjadi, orang biasanya pingsan dan menjadi tidak responsif.
Gejala henti jantung lainnya meliputi:
Baca juga: Kenapa Mi Instan Bisa Sebabkan Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya...
Syok kardiogenik adalah kondisi serius yang terjadi ketika jantung tidak dapat memasok cukup darah kaya oksigen ke tubuh untuk memenuhi kebutuhannya.
Kondisi ini merupakan keadaan darurat yang memerlukan penanganan segera di rumah sakit.
Syok kardiogenik paling sering disebabkan oleh serangan jantung atau gagal jantung.
Gejala syok kardiogenik meliputi berikut:
Kardiomiopati dapat menyerang siapa saja dari segala usia, jenis kelamin, atau ras. Begitu pula dengan risikonya, bisa terjadi pada siapa saja.
Namun, risiko penyakit jantung lemah dapat dicegah dengan Anda menerakan gaya hidup sehat dan periksa kesehatan secara teratur ke dokter.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk merancang gaya hidup sehat yang tepat sesuai kondisi kesehatan pribadi Anda agar terhindar dari risiko penyakit jantung lemah.
Baca juga: Kenapa Obesitas Picu Penyakit Jantung? Begini Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.