KOMPAS.com - Jalan kaki adalah salah satu jenis olahraga yang dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk pada ibu hamil.
Ibu hamil yang berjalan kaki tanpa alas kaki juga bisa mendapatkan manfaat yang besar untuk kesehatan, seperti meningkatkan suasana hati, meningkatkan kesehatan jantung, dan menurunkan risiko diabetes gestasional.
Meskipun umumnya aman untuk dilakukan, berjalan kaki tanpa alas kaki juga dapat memberikan efek samping tertentu, seperti mengalami luka dan terinfeksi dengan parasit Toxoplasma gondii.
Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat jalan kaki tanpa alas kaki bagi ibu hamil dan efek sampingnya berikut ini.
Baca juga: Berapa Kali Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?
Berjalan kaki tanpa alas kaki atau grounding dapat memberikan manfaat untuk kesehatan, baik secara fisik dan mental.
Dilansir dari Health, jalan kaki tanpa alas kaki dapat mengeluarkan energi negatif dari tubuh dan mendapatkan energi positif dari tanah bumi.
Meskipun manfaat berjalan kaki tanpa alas kaki untuk ibu hamil masih sedikit, grounding dipercaya dapat memberikan manfaat tersendiri untuk kesehatan.
Beberapa manfaat jalan kaki tanpa alas kaki bagi ibu hamil yang mungkin akan didapatkan, seperti:
Beberapa manfaat tersebut belum terbukti secara ilmiah sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan.
Meskipun begitu, jalan kaki adalah jenis olahraga yang aman, khususnya jika dilakukan selama kehamilan.
Dilansir dari Healthline, jalan kaki saat hamil dapat mendukung kesehatan tubuh secara umum tanpa memberikan beban berlebih pada otot dan sendi.
Selain beberapa manfaat di atas, terdapat manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang bisa didapatkan, seperti:
Selain berjalan kaki, para ibu hamil juga diimbau untuk melakukan jenis olahraga dengan intensitas sedang untuk mendapatkan manfaat yang baik untuk kehamilan, seperti berenang, bersepeda, dan yoga.
Baca juga: Apakah Jalan Kaki Setiap Hari Bisa Mengecilkan Paha?
Meskipun umumnya aman untuk dilakukan, berjalan kaki tanpa alas kaki dapat meningkatkan risiko terluka, seperti karena pecahan kaca atau duri.
Selain itu, ibu hamil yang berjalan kaki tanpa alas kaki di tanah juga memiliki risiko untuk terpapar dengan parasit Toxoplasma gondii (T. gondii).
Parasit ini dapat memicu terjadinya toksoplasmosis yang dapat berdampak negatif untuk kesehatan bayi, termasuk meningkatkan risiko keguguran dan cacat lahir.
Meskipun terdapat beberapa manfaat jalan kaki tanpa alas kaki bagi ibu hamil, Anda tetap diimbau untuk berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan jenis olahraga ini untuk menghindari terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca juga: Berapa Langkah Minimal Orang Jalan Kaki 1 Hari? Berikut Penjelasanya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.