Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbauan Dokter untuk Petugas KPPS: Cukup Istirahat dan Minum Vitamin

Kompas.com - 14/02/2024, 06:00 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com- Masyarakat yang bertugas sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dianjurkan melakukan istirahat dalam jumlah yang cukup dan mengonsumsi vitamin sebelum bertugas di hari-H pemilihan umum.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menganjurkan petugas KPPS istirahat cukup dengan durasi minimal 7 sampai 8 jam dan mengonsumsi vitamin C dan B.

Demi kesehatan, petugas KPPS juga dianjurkan tidak mengonsumsi makanan pedas dan berlemak sebelum dan sesudah acara. 

Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Anggota KPPS, Termasuk Hindari Minuman Manis

PB IDI, seperti ditulis Antara, Selasa (13/2/2024) juga mengimbau petugas KPPS menggunakan topi bila lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) berada di ruang terbuka yang terik.

Sementara bagi penanggung jawab TPS, PB IDI mengimbau mereka untuk memastikan lokasi TPS tidak pengap dan memiliki sirkulasi udara yang baik, menyediakan petugas medis dan tenaga kesehatan di setiap radius tertentu, melarang setiap orang untuk merokok di area TPS, hingga mendahulukan ibu hamil dan lansia.

Bagi pemilih, B IDI juga merekomendasikan para pemilih untuk sarapan sebelum menuju TPS, tidak membawa anak di bawah umur agar lokasi pemilihan tidak sesak, mengenakan masker bagi lansia, serta segera kembali ke rumah bila usai memilih.

Baca juga: 5 Ciri Tidur Berkualitas dan Manfaatnya untuk Kesehatan

PB IDI juga mengimbau tim medis untuk bersiaga menjaga kesehatan tim yang bertugas di TPS, KPPS dan masyarakat sebagai pemilih selama pelaksanaan Pemilu 2024.

“Selama kegiatan Pemilu 2024 berlangsung, kami menghimbau segenap jajaran IDI dan anggota, agar tetap menjaga netralitas dan memegang teguh Sumpah Dokter dalam memberikan bantuan pelayanan kesehatan,” ujar Ketua Umum PB IDI Moh. Adib Khumaidi.

Imbauan bagi seluruh IDI Wilayah dan IDI Cabang tersebut ditujukan untuk mempersiapkan Tim Siaga Pemilu 2024 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan terkait masalah kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau