KOMPAS.com - Tubuh yang terasa lelah dan kepala yang pening di pagi hari bisa jadi merupakan tanda bahwa tidur yang didapatkan tidak berkualitas.
Efek samping tersebut bisa dirasakan meskipun Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup, atau sekitar tujuh hingga sembilan jam, setiap malam.
Sebaliknya, Anda yang memiliki tidur berkualitas akan merasa segar dan berenergi saat bangun di pagi hari.
Untuk lebih jelasnya, ketahui ciri tidur berkualitas dan manfaatnya untuk kesehatan berikut ini.
Baca juga: Tidur 11 Jam Apakah Normal? Berikut Penjelasannya…
Kualitas tidur berbeda dengan kuantitas tidur.
Dilansir dari Sleep Foundation, kualitas tidur merujuk pada seberapa baik tidur yang didapatkan. Sebaliknya, kuantitas tidur merujuk pada jumlah waktu tidur yang didapatkan di malam hari.
Berbeda dengan kuantitas tidur, mengukur kualitas tidur yang didapatkan lebih kompleks.
Seseorang dikatakan memiliki tidur yang berkualitas jika memiliki beberapa ciri khusus. Beberapa ciri tidur berkualitas, yakni:
Kualitas tidur yang buruk tidak hanya disebabkan oleh faktor kebiasaan tertentu, seperti minum kopi di malam hari dan tidur siang terlalu lama.
Beberapa masalah kesehatan juga dapat menurunkan kualitas tidur yang dimiliki, seperti:
Masalah kesehatan di atas dapat menurunkan kualitas tidur sehingga Anda cenderung akan merasa lelah dan sulit berkonsentrasi di siang hari.
Ketika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, seperti obesitas dan diabetes.
Baca juga: 10 Penyebab Perasaan Ingin Tidur Terus-menerus dan Cara Mengatasinya
Selain membuat Anda merasa lebih segar saat bangun, mendapatkan tidur yang berkualitas setiap malam juga akan mendukung kesehatan secara umum.
Dilansir dari Health, ada beberapa manfaat tidur berkualitas yang akan didapatkan, seperti:
Anda yang tidak memiliki beberapa ciri tidur berkualitas di atas perlu segera melakukan perubahan kebiasan dan mencari bantuan medis jika diperlukan.
Tidur yang tidak berkualitas bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius sehingga Anda perlu mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.