Jantung yang Sehat Berdampak pada Kesehatan Otak

KOMPAS.com - Jumlah orang yang menderita demensia terus bertambah setiap tahun. Ternyata alasan terbesarnya adalah kondisi kesehatan jantung masyarakat yang buruk.

Kaitan antara kesehatan otak dengan kesehatan jantung makin dikuatkan dengan studi-studi terkini.

Otak kita membutuhkan bahan bakar agar bekerja dengan baik, dan hal itu akan terpenuhi jika jantung memompa banyak oksigen dan dan darah mengandung glukosa.

Namun otak tidak memiliki cadangan sumber daya penting ini dan sangat bergantung pada performa kerja jantung.

"Anggaplah jantung dan pembuluh darah kita sebagai jalur suplai logistik ke kota terpencil yang tidak memiliki gudang beras. Jika jalur itu terputus, maka orang di kota itu tidak bisa mendapat makanan dan kelaparan," kata dr.Constantio Iadecola, direktur lembaga penelitian Feil Family Brain and Mind Research Institute.

Para ahli juga menegaskan bahwa menjaga kesehatan jantung merupakan faktor sangat penting untuk memiliki fungsi otak yang prima sampai tua.

Baca juga: Tanda-tanda Peringatan Gagal Jantung yang Harus Diketahui

Seperti diketahui, faktor risiko penyakit jantung yang paling besar adalah tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, serta kebiasaan merokok.

Penelitian di Finlandia mengungkap, orang yang memiliki skor kesehatan jantung dan pembuluh darah yang baik di usia pertengahan, risikonya menderita demensia saat tua turun sampai 40 persen.

Studi lain di Swedia menyebut, makin cepat seseorang menderita penyakit jantung dan pembuluh darah, makin besar risiko mereka menderita demensia dan Alzheimer.

"Melakukan langkah pencegahan penyakit jantung, yang sudah kita ketahui caranya, berdampak besar pada fungsi kognitif," kata Rebecca Gottesman, senior peneliti bidang saraf dan penyakit stroke.

Jangan menunggu sampai usia pertengahan untuk mulai menjaga kesehatan jantung dan otak. Makin sehat dan bugar kita di usia muda, makin prima juga kondisi otak dalam jangka panjang.

"Apa yang kita lakukan saat muda sangat penting. Orang muda yang punya gaya hidup sehat akan memiliki pembuluh darah ke otak yang bagus juga," kata Gottesman.

Baca juga: Pernah Kena Stroke Tingkatkan Risiko Demensia