KOMPAS.com - Bagi balita, orangtua atau pengasuh adalah teman bermain yang utama. Tetapi kita tentu tak bisa selalu duduk 24 jam di sampingnya. Pada saat itulah anak bisa bermain sendiri.
Anak-anak yang bermain sendirian akan punya banyak pelajaran berharga yang akan mereka bawa sampai besar. Misalnya, bermain sendiri meningkatkan kemandirian dan kreativitas, terutama karena tidak ada orang yang bisa memberi tahu mereka apa yang harus dimainkan atau memimpin.
Waktu bermain sendiri juga membantu anak menjadi individu yang utuh dan merasa nyaman dalam berbagai situasi, termasuk sendirian.
Itu sebabnya orangtua perlu membiarkan anak bermain mandiri (kebalikan dari bermain yang sudah dijadwalkan atau diatur).
Baca juga: Hal yang Perlu Dihindari dan Dilakukan Ortu Saat Dampingi Anak Bermain
Sebelum mendorong balita bermain sendirian, pastikan kita berada di sekitarnya sehingga meski secara fisik tidak ada di dekatnya, tapi mereka tetap bisa mengandalkan kita.
Berikut adalah beberapa manfaat dari bermain sendiri untuk balita:
- Belajar menghibur diri sendiri
Anak yang bermain sendiri akan belajar bagaimana caranya bersenang-senang. Mereka tidak bergantung pada orang lain untuk kebahagiaan mereka.
Ketika balita sudah makin besar, mereka akan belajar bahwa tidak selalu ada orang di samping mereka untuk membantu. Mereka pun akan lebih percaya diri dan puas sebagai individu.
- Merangsang imajinasi
Bermain sendirian juga akan merangsang imajinasinya. Mereka akan berperan menjadi superhero, princess, atau karakter lain yang tidak terduga. Bermain sendirian juga akan membuat mereka berpikir dengan cepat dan lebih kreatif.
Baca juga: 8 Ciri-ciri Anak Speech Delay yang Perlu Diwaspadai
- Punya kemandirian sosial
Bermain sendiri juga akan mengembangkan kemandirian anak. Mereka pun akan lebih percaya diri pada berbagai situasi sosial.
Bermain sendiri bukan membuat anak menghindar dari orang lain, tapi ini akan menyiapkan mereka untuk berbagai kondisi saat sedang bersama teman-temannya.
- Membantu lebih tenang
Bermain di luar ruang akan membuat anak berenergi, bermain dengan teman akan memberikan banyak interaksi, sedangkan bermain sendiri akan membantu anak lebih tenang. Kebanyakan anak akan lebih anteng saat bermain sendiri dengan mainannya.
- Mengajarkan mereka cara menenangkan diri
Anak-anak selalu ingin orangtuanya ada saat mereka membutuhkan, tetapi bermain sendiri juga membantu mereka untuk menenangkan diri.
Mereka akan tetap mengandalkan orangtuanya, tapi juga belajar untuk melihat ke dalam diri saat ada masalah. Bermain sendiri juga akan membantu mereka memahami emosinya dan mulai mengomunikasikan perasaannya pada ayah ibunya.
- Mempersiapkan diri untuk sekolah
Bermain sendiri juga akan membantu balita menyiapkan diri untuk sekolah. Sebab mereka sudah belajar bahwa orangtua atau pengasuhnya tidak akan selalu ada di sampingnya, sama seperti saat ia di kelas.
Baca juga: Berat Badan Balita Susah Naik, Waspadai Wasting
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.