Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Hari Setelah Suntik KB Langsung Berhubungan Intim, Apa Bisa Hamil?

Kompas.com - 20/02/2024, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa pasangan yang menggunakan KB suntik mungkin bertanya-tanya, satu hari setelah suntik KB langsung berhubungan intim, apa bisa hamil?

Untuk diketahui, suntik KB adalah salah satu metode kontrasepsi untuk mencegah atau menunda kehamilan.

KB suntik ada dua jenis, yaitu yang disuntikkan tiap satu bulan, ada pula per tiga bulan. Penyuntikan dilakukan pada pantat, perut, paha, atau lengan atas.

Baca juga: Manfaat Pil KB Selain Mencegah Kehamilan

Wanita yang menggunakan KB suntik perlu mematuhi anjuran dari tenaga kesehatan agar kontrasepsi bekerja maksimal.

Salah satu anjuran setelah suntik KB yaitu menunda hubungan intim atau menggunakan kontrasepsi lain.

Untuk mengetahui lebih lanjut apakah bisa hamil jika berhubungan seksual satu hari setelah suntik KB, simak penjjelasan berikut.

Satu hari setelah suntik KB langsung berhubungan intim, apa bisa hamil?

Ternyata, berhubungan seksual satu hari setelah suntik KB bisa menyebabkan risiko terjadinya kehamilan.

Pasalnya, dibutuhkan waktu beberapa hari agar hormon progesteron yang disuntikkan benar-benar efektif dalam mencegah pembuahan atau kehamilan.

Karena itu, ahli kesehatan biasanya menganjurkan akseptor KB agar menunda hubungan intim dalam 5-7 hari.

Kendati demikian, pasangan masih bisa berhubungan seksual, apabila menggunakan kontrasepsi lain, yaitu kondom.

Penggunaan kondom yang benar dan tepat dapat memberi perlindungan ganda sehingga tidak terjadi kehamilan dalam beberapa hari setelah suntik KB.

Baca juga: Apa Penyebab KB Implan Bisa Kebobolan?

Umumnya, dalam lima hingga tujuh hari setelahnya, KB suntik sudah efektif mencegah kehamilan.

Meski begitu, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berhubungan intim setelah suntik KB.

Efek samping KB suntik

Para wanita juga perlu mengetahui macam-macam potensi efek samping KB suntik, antara lain:

  • Timbulnya gangguan menstruasi, seperti durasi haid yang lebih singkat atau lama, bisa juga darah yang dikeluarkan cenderung banyak atau lebih sedikit dari biasanya
  • Kurang praktis karena perlu bolak-balik ke pelayanan kesehatan dalam 1 atau 3 bulan untuk mendapat injeksi ulang
  • Menyebabkan nafsu makan bertambah sehingga memicu kenaikan berat badan
  • Gangguan kesuburan atau membuat susah hamil, meski sudah tidak suntik KB
  • Vagina menjadi kering
  • Menurunkan kepadatan tulang
  • Menyebabkan keputihan
  • Penurunan libido
  • Menimbulkan jerawat karena perubahan hormon.

Selain itu, perlu diketahui bahwa KB suntik tidak dapat mencegah penyakit menular seksual (PMS), seperti gonore dan HIV/AIDS.

 Baca juga: Pil KB Sebabkan Payudara Membesar, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com