Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Bekas Jerawat Hitam Susah Hilangnya? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 29/02/2024, 08:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Bekas jerawat umumnya tidak membahayakan kesehatan, tetapi dapat mengganggu penampilan. Lalu, kenapa bekas jerawat hitam susah hilangnya?

Ternyata, bekas jerawat hitam susah hilang karena produksi melanin yang berlebihan.

Kondisi ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti genetik, kebiasaan memencet jerawat, dan warna kulit.

Bekas jerawat hitam umumnya tidak dapat hilang dengan sendirinya sehingga diperlukan pengobatan dan perawatan khusus untuk memudarkan bekasnya.

Untuk itu, ketahui penjelasan dan cara menghilangkan bekas jerawat hitam berikut ini.

Baca juga: Apakah Flek Hitam Bekas Jerawat Bisa Hilang dengan Sendirinya?

Kenapa bekas jerawat hitam susah hilangnya?

Bekas jerawat hitam sulit untuk hilang karena produksi melanin yang berlebihan.

Dilansir dari Medical News Today, bekas jerawat hitam dapat muncul di kulit setelah jerawat hilang karena produksi melanin yang berlebihan.

Melanin sendiri adalah pigmen yang memberikan warna pada kulit.

Produksi melanin yang berlebihan pada area kulit tertentu dapat membuatnya terlihat kecoklatan atau kehitaman.

Bekas jerawat hitam juga dapat terjadi pada lapisan dermis, atau lapisan tengah, sehingga akan bersifat permanen dan sulit hilang.

Meskipun begitu, intensitas warna pada bekas jerawat belum diketahui secara pasti.

Namun, beberapa faktor dapat memicu terbentuknya bekas jerawat hitam.

Dilansir dari Healthline, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bekas jerawat hitam, seperti:

  • Genetik, seperti riwayat bekas jerawat pada anggota keluarga lainnya
  • Perawatan inflamasi jerawat yang terlambat
  • Kebiasaan memencet jerawat
  • Tingkat keparahan jerawat, khususnya berkaitan dengan jumlah bekas jerawat yang dimiliki oleh seseorang

Inflamasi jerawat dapat menyebabkan rasa sakit, kulit kemerahan, dan lesi, yang merusak kulit dan kolagen.

Jumlah kolagen yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat memicu terbentuknya luka jerawat yang terlihat berbeda dari kulit di sekitarnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau