Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarapan Apa yang Cocok untuk Diet? Berikut 7 Daftarnya…

Kompas.com - 29/02/2024, 05:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kebiasaan melewatkan sarapan dapat berdampak negatif pada nafsu makan seharian sehingga berat badan tidak mudah turun. Lalu, sarapan apa yang cocok untuk diet?

Ternyata, sarapan yang cocok untuk diet adalah makanan yang mengandung protein dan serat yang tinggi karena dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.

Makanan dengan kandungan gula yang tinggi juga perlu dihindari saat sarapan karena dapat membuat Anda cepat lapar dan berdampak negatif pada energi tubuh.

Untuk lebih jelasnya, ketahui sarapan yang cocok untuk diet berikut ini.

Baca juga: Bagaimana Cara Melakukan Diet Defisit Kalori? Berikut Penjelasannya…

Sarapan apa yang cocok untuk diet?

Sarapan yang cocok untuk diet perlu memiliki kandungan protein, serat, dan nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Disarikan dari Healthline dan Health, berikut adalah sarapan yang cocok untuk diet yang perlu diketahui.

  • Kopi dan teh

Minum kopi saat sarapan, atau pada pukul 9.30 hingga 11.00 di pagi hari, dapat memberikan manfaat yang baik untuk tubuh, seperti mengurangi rasa kantuk dan memberikan energi pada tubuh.

Anda yang tidak terbiasa minum kopi dapat menggantinya dengan teh karena keduanya sama-sama dapat membakar lemak dan mendukung program diet yang dilakukan.

  • Buah-buahan

Buah-buahan memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti kalium, serat, vitamin C, dan folat.

Makan buah dan sayur setidaknya setengah piring dari sarapan yang dikonsumsi, atau setidaknya dua hingga tiga porsi buah setiap hari, sehingga dapat menurunkan berat badan secara efektif.

Baca juga: Apakah Diet Keto Efektif untuk Menurunkan berat Badan? Begini Faktanya

  • Susu rendah lemak

Susu rendah lemak memiliki kandungan kalsium, kalium, protein, dan vitamin D, yang dapat membentuk dan menyehatkan tulang.

Selain susu rendah lemak, Anda juga bisa minum susu nabati saat sarapan karena juga memiliki nutrisi yang baik untuk kesehatan, seperti kalsium, vitamin A, dan vitamin D.

  • Telur

Telur memiliki kandungan protein yang tinggi yang dapat menurunkan nafsu makan ketika dikonsumsi saat sarapan sehingga baik untuk Anda yang sedang diet.

Selain protein, telur juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti selenium dan riboflavin, yang baik untuk kesehatan.

Baca juga: Apa yang Harus Dihindari agar Perut Tidak Buncit? Ini 12 Daftarnya…

  • Greek Yogurt

Greek yogurt berbeda dengan yogurt biasa karena memiliki kandungan protein yang lebih besar, bahkan hingga dua kali lipat.

Sarapan dengan Greek yogurt dan buah-buahan, termasuk buah beri, dapat mencukupi kebutuhan protein tubuh dan membantu untuk menurunkan berat badan.

  • Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian sangat baik untuk diet karena memiliki kandungan serat, protein, dan lemak sehat, yang seimbang untuk kesehatan.

Makan kacang-kacangan dan biji-bijian saat sarapan juga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama sehingga godaan untuk makan camilan juga semakin kecil.

  • Gandum utuh

Gandum utuh, seperti oatmeal, memiliki kandungan kalori yang lebih sedikit, tetapi kaya akan serat dan protein.

Kandungan serat dan protein yang tinggi pada gandum utuh dapat menurunkan nafsu makan dan menghindarkan Anda dari godaan makan secara berlebihan sehingga berat badan turun.

Memahami sarapan apa yang cocok untuk diet sangatlah penting untuk membantu Anda menurunkan berat badan.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum melakukan jenis diet tertentu, khususnya jika memiliki riwayat medis khusus.

Baca juga: Minum Apa agar Lemak Perut Hilang? Berikut 10 Daftarnya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Health
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Health
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Health
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Health
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
Health
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau