6 Makanan yang Memperparah Jerawat

KOMPAS.com - Beberapa jenis makanan ternyata bisa menyebabkan dan memperparah jerawat yang muncul, seperti makanan yang manis, produk olahan susu, dan makanan cepat saji.

Meskipun melakukan perawatan kulit secara rutin tetap diperlukan, mengurangi konsumsi makanan tersebut bisa membantu mengatasi jerawat.

Untuk itu, ketahui makanan yang memperparah jerawat berikut ini.

Baca juga: 8 Cara Mencegah Jerawat Melalui Kebiasaan Baik

Makanan yang memperparah jerawat

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa makanan yang memperparah jerawat.

• Karbohidrat olahan dan gula

Makanan yang kaya akan karbohidrat olahan dan gula, seperti roti, sereal, pasta yang terbuat dari tepung, mi, makanan atau minuman berpemanis tambahan, bisa jadi penyebab jerawat.

Jenis makanan tersebut bisa memegaruhi level gula darah dan insulin sehingga menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, bahkan jerawat.

Jerawat bisa muncul karena insulin mempercepat perkembangan sel kulit dan memicu produksi sebum atau minyak yang lebih banyak.

• Produk olahan susu

Mengonsumsi susu atau produk olahan susu, seperti es krim, bisa menyebabkan dan memperparah jerawat.

Namun, penelitian yang dilakukan belum menemukan alasan kenapa susu bisa menyebabkan timbulnya jerawat.

Beberapa ahli percaya bahwa konsumsi susu atau produk olahan susu bisa memicu inflamasi di dalam tubuh sehingga akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui kaitan antara susu dan jerawat.

Baca juga: 5 Bahan Alami Sebagai Masker untuk Jerawat

• Makanan cepat saji

Mengonsumsi makanan cepat saji secara rutin bisa meningkatkan risiko munculnya jerawat hingga 17 persen.

Konsumsi makanan cepat saji bisa memicu kenaikan gula darah sehingga akan menyebabkan inflamasi di seluruh tubuh.

Kondisi ini kemudian akan meningkatkan produksi sebum sehingga jerawat akan muncul atau bertambah banyak.

• Coklat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi coklat bisa memicu timbulnya jerawat, namun penyebabnya tidak diketahui secara pasti.