KOMPAS.com - Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.
Tanpa pengobatan, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic, diabetes tipe 2 dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, ginjal, dan stroke.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang pengertian diabetes tipe 2, penyebab, gejala, dan komplikasinya.
Baca juga: Apakah Diabetes Tipe 2 Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasannya...
Diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis yang terjadi ketika Anda memiliki kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) yang terus-menerus.
Kadar gula darah (glukosa) yang sehat adalah 70 hingga 99 miligram per desiliter (mg/dL).
Jika Anda menderita diabetes tipe 2 yang tidak terdiagnosis, kadarnya biasanya 126 mg/dL atau lebih tinggi.
Diabetes tipe 2 termasuk sangat umum terjadi. Para peneliti memperkirakan bahwa penyalit ini memengaruhi sekitar 6,3 persen populasi dunia.
Penyakit ini paling sering menyerang orang dewasa berusia di atas 45 tahun, tetapi orang yang berusia di bawah 45 tahun juga bisa mengidapnya, termasuk anak-anak.
Baca juga: Kenapa Merokok Jadi Faktor Risiko Diabetes Tipe 2? Ini Penjelasannya
Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab utama diabetes tipe 2 terdiri dari dua hal, yaitu:
Mengapa hal ini terjadi tidak diketahui secara pasti. Kelebihan berat badan dan tidak aktif bergerak adalah faktor penyebab utama diabetes tipe 2.
Hal ini berbeda dengan diabetes tipe 1, yang terjadi ketika serangan autoimun pada pankreas menyebabkan kurangnya produksi insulin.
Baca juga: Apakah Diabetes Tipe 2 Berbahaya? Ini Penjelasannya...
Gejala diabetes tipe 2 sering kali berkembang secara perlahan.
Faktanya, Anda bisa saja hidup dengan diabetes tipe 2 selama bertahun-tahun tanpa Anda menyadarinya.
Jika gejala muncul, gejala diabetes ini mungkin termasuk:
Anda harus periksa ke fasilitas kesehatan, jika Anda melihat gejala diabetes tipe 2 seperti di atas.
Seiring waktu diabetes yang tidak ditangani, dapat menyebabkan banyak komplikasi kesehatan.
Baca juga: 9 Gejala Awal Orang Terkena Diabetes Tipe 2 yang Harus Diketahui