Masa Kritis Demam Berdarah Hari ke Berapa? Ini Penjelasan Dokter...

KOMPAS.com - Demam berdarah dengue (DBD) dibagi menjadi tiga fase. Lantas, tahukah Anda masa kritis demam berdarah hari ke berapa?

Masa kritis demam berdarah yang bisa menyebabkan risiko kematian terjadi pada hari ketiga sampai keenam infeksi.

Untuk mengetahui lebih lanjut kapan masa kritis demam berdarah terjadi, simak penjelasan dokter berikut.

Baca juga: Berapa Dosis Vaksin Demam Berdarah yang Diperlukan untuk Mencegah DBD?

Masa kritis demam berdarah hari ke berapa?

Dokter spesialis penyakit dalam Dr. dr. Soroy Lardo, Sp.PD, K.PTI, FINASIM, menjelaskan bahwa masa kritis pasien demam berdarah dengue (DBD) yakni hari ketiga sampai keenam setelah infeksi terjadi.

Masa kritis ini merupakan fase kedua demam berdarah yang berpotensi menimbulkan komplikasi, seperti syok, pendarahan, kerusakan organ, dan penurunan trombosit.

Soroy mengatakan bahwa angka kematian pasien DBD pada fase kedua tergolong tinggi. Karena itu, diperlukan penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi serius yang bisa berakibat fatal.

"Fase inilah titik kritis, angka kematian itu tinggi," kata Soroy dalam diskusi kesehatan mengenai tata kelola penanganan DBD, dikutip dari Antara, Selasa (27/2/2024).

Selain membahas masa kritis demam berdarah, Soroy juga menjelaskan fase pertama dan ketiga dari infeksi DBD.

Fase pertama DBD terjadi pada hari pertama sampai hari ketiga setelah seseorang terinfeksi.

Baca juga: Ketahui Pertolongan Pertama Demam Berdarah Dengue Menurut Dokter

Di fase pertama ini kadar virus di dalam tubuh tinggi dan terjadi peningkatan kekentalan darah disertai dehidrasi.

Hal yang perlu dilakukan pasien DBD di fase pertama yaitu memastikan kebutuhan cairannya terpenuhi untuk mencegah dehidrasi.

Sementara fase ketiga merupakan fase pemulihan. Pada fase ini, pasien umumnya direkomendasikan untuk beristirahat.

"Jadi, biasanya saya menyarankan untuk istirahat lima hari karena bagaimanapun virus sisa itu masih ada dan pasien dalam tiga minggu masih dalam kondisi kadang-kadang lemah," kata Soroy.

Demam berdarah dengue disebabkan oleh infeksi virus dengue, yang umumnya menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Soroy menjelaskan, gejala klinis penderita DBD antara lain demam, nyeri di belakang mata, nyeri sendi, mual, muntah, dan muncul bintik merah pada kulit.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Demam Berdarah pada Orang Dewasa