KOMPAS.com - Mengonsumsi sayuran merupakan bagian dari pola makan sehat yang dapat mengatasi tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Baca juga: Manfaat Buah Bluberi untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi yang terus-menerus dapat menyebabkan penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Mengutip Very Well Health, mengonsumsi makanan yang sehat merupakan salah satu cara untuk membantu menurunkan hipertensi dan mencegah komplikasinya.
Secara khusus, sayuran dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah komplikasinya karena kandungan kalium, antioksidan, dan senyawa lainnya.
Dalam artikel ini akan menunjukkan macam-macam sayuran terbaik yang membantu Anda mengatasi tekanan darah tinggi.
Baca juga: 4 Buah Pilihan untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Disari dari Eating Well dan Very Well Health, ragam sayuran yang membantu mengatasi tekanan darah tinggi meliputi berikut:
Kentang salah satu makanan kaya kalium, yang paling dikenal karena bermanfaat menurunkan tekanan darah.
Kalium bekerja dengan membantu tubuh membuang kelebihan natrium dan merelaksasi dinding pembuluh darah, sehingga memungkinkan lebih banyak aliran darah.
Meskipun semua jenis kentang kaya akan kalium, beberapa penelitian menunjukkan bahwa warna cerah pada kentang ungu dapat memberikan keuntungan dalam menurunkan kekakuan arteri, yang membantu mengurangi tekanan darah.
Baca juga: Berapa Tekanan Darah Tinggi pada Anak? Ini Penjelasannya...
Bit bisa menjadi sayuran terbaik untuk penderita tekanan darah tinggi.
Bit merupakan sumber nitrat yang baik, yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan dapat memperbaiki tekanan darah Anda.
Sebuah penelitian pada 2018 menunjukkan bahwa jus bit dapat menurunkan tekanan darah pada beberapa individu sehat dan orang dengan tekanan darah tinggi, karena konsentrasi nitratnya yang tinggi.
Bit juga mengandung nutrisi lain, seperti kalium, serat, folat, mangan, vitamin C, dan zat besi.
Banyak di antara nutrisi tersebut juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.
Tomat kaya akan kalium dan likopen, dua nutrisi yang dapat memperbaiki tekanan darah dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Likopen merupakan antioksidan yang membuat buah ini berwarna merah.
Tomat matang mengandung lebih banyak likopen dibandingkan varietas mentah.
Sebuah tinjauan pada 2021 menemukan likopen dalam ekstrak tomat secara signifikan menurunkan tekanan darah pada orang sehat dan mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.
Baca juga: 6 Dampak Tekanan Darah Tinggi yang Merusak Tubuh
Sayuran berdaun hijau kaya akan nitrat makanan, yang berfungsi sebagai vasodilator yang memperlebar pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan setidaknya 1 cangkir sayuran berdaun hijau setiap hari dapat membantu mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular.
Sayuran berdaun hijau meliputi bayam, kale, kangkung, kubis, sawi, dan pakcoy.
Labu musim dingin atau disebut juga winter squash adalah makanan kaya akan kalium.
Makanan berwarna kuning atau jingga cerah ini juga mengandung nutrisi lain, seperti vitamin A, serat, dan vitamin C.
Asupan sayuran terbaik di atas harus Anda imbangi dengan makan makanan bergizi lainnya.
Pola makan sehat seimbang yang dibutuhkan untuk membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan risiko komplikasinya.
Baca juga: Kenapa Tekanan Darah Tinggi Picu Penyakit Jantung?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.