Manfaat Buah Bluberi untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi

KOMPAS.com - Bluberi menjadi salah satu buah pilihan yang tepat untuk membantu Anda mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi).

Mengutip Medicine Net, buah-buahan direkomendasikan para pakar sebagai asupan sehat bagi penderita hipertensi.

Hal ini karena terdapat kombinasi nutrisi bermanfaat dalam bluberi, termasuk serat, antioksidan, dan mineral tertentu (seperti kalium dan magnesium).

Artikel ini akan menunjukkan manfaat buah bluberi untuk mengatasi hipertensi berkat kandungannya.

Baca juga: Berapa Tekanan Darah Tinggi pada Anak? Ini Penjelasannya...

Kandungan buah bluberi

Dalam satu cangkir (150 gram), dikutip dari Eating Well, nilai gizi buah bluberi sebagai berikut:

• Kalori 86
• Jumlah karbohidrat 22 gram
• Serat makanan 4 gram
• Jumlah gula 15 gram
• Protein 1 gram
• Lemak total 0 gram
• Lemak jenuh 0 gram
• Natrium 2 mg
• Kalium 116 mg
• Vitamin C 15 mg
• Vitamin K 29 mikrogram
• Vitamin A 5 mikrogram

Bluberi juga mengandung antosionin, jenis flavonoid (senyawa tumbuhan khusus) yang merupakan pigmen dan antioksidan kuat pada buah ini.

Satu porsi buah bluberi memiliki kapasitas antioksidan lebih banyak dibandingkan satu porsi plum, stroberi, atau cranberry.

Antioksidan merupakan zat yang dapat mencegah kerusakan sel.

Baca juga: 6 Dampak Tekanan Darah Tinggi yang Merusak Tubuh

Cara buah bluberi membantu menurunkan tekanan darah tinggi

Mengutip Eating Well, bluberi memiliki beberapa keunggulan yang bisa memberikan manfaat dalam pengobatan ala rumahan untuk hipertensi.

Keunggulan itu di antaranya sebagai berikut:

• Bluberi kaya serat

Dengan mengonsumsi buah bluberi secara teratur Anda akan mendapatkan cukup serat.

Menurut USDA, 150 gram buah bluberi mengandung serat lebih banyak dibandingkan buah-buahan populer seperti pisang, apel, dan anggur.

Serat memberikan efek positif pada tekanan darah sebagian terkait dengan kerja mikrobioma usus.

Mikrobioma usus adalah komunitas mikroorganisme kompleks seperti bakteri yang hidup di usus dan memberi dampak positif untuk kesehatan secara keseluruhan.

Bakteri baik di usus akan memecah serat makanan dan menghasilkan senyawa yang disebut asam lemak rantai pendek, yang pada gilirannya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, menurut sebuah studi pada 2022 di Current Hypertension Reports.

Baca juga: Kenapa Tekanan Darah Tinggi Picu Penyakit Jantung?