Minuman Apa yang Bisa Mengecilkan Perut Buncit? Berikut 10 Daftarnya…

KOMPAS.com - Perut buncit tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Lalu, minuman apa yang bisa mengecilkan perut buncit?

Ternyata, ada beberapa jenis minuman yang bisa mengecilkan perut buncit, seperti air putih, teh hijau, jus sayur, dan kopi hitam.

Beberapa minuman tersebut dapat membantu untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan, sehingga juga akan mengatasi perut buncit.

Untuk lebih jelasnya, ketahui minuman yang bisa mengecilkan perut buncit berikut ini.

Baca juga: Apa yang Harus Dihindari agar Perut Tidak Buncit? Ini 12 Daftarnya…

Minuman apa yang bisa mengecilkan perut buncit?

Ada beberapa jenis minuman yang dapat membakar lemak sehingga berat badan dan perut buncit dapat berkurang.

Disarikan dari Women’s Health dan Healthline, berikut adalah beberapa minuman yang bisa mengecilkan perut buncit.

• Air putih

Menjaga agar tubuh terhindar dari dehidrasi juga akan sangat berguna untuk menurunkan berat badan.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif, Anda bisa minum satu gelas air putih sebelum makan sehingga nafsu makan akan berkurang.

• Teh hijau

Minum teh hijau sudah terbukti dapat menurunkan berat badan, indeks massa tubuh, dan kadar lemak tubuh.

Pasalnya, teh hijau memiliki kandungan kafein dan katekin yang dapat mendukung pembakaran lemak di dalam tubuh.

Baca juga: Olahraga Apa yang Cepat Membakar Lemak Perut? Berikut 4 Daftarnya…

• Smoothies

Smoothies yang dibuat dengan bahan-bahan dan porsi yang tepat dapat secara efektif menurunkan berat badan dan mengatasi lemak perut.

Agar smoothies yang dibuat bisa memberikan rasa kenyang dan menurunkan berat badan, Anda perlu mencampurkan protein, serat, lemak tidak jenuh, vitamin, dan mineral.

• Teh hitam

Teh hitam juga memiliki kandungan yang sama dengan teh hijau yang dapat mendukung penurunan berat badan.

Teh hijau juga memiliki kandungan polifenol yang tinggi yang dapat menurunkan berat badan dengan menurunkan konsumsi kalori, mendukung pemecahan lemak, dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.

• Jus sayur

Jus sayur memiliki kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan, yang dapat memberikan rasa segar dan menghindarkan dehidrasi saat sedang diet.

Selain menggunakan sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kale, Anda juga bisa menambahkan satu jenis buah pada jus yang dibuat.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Lemak di Perut? Berikut 11 Daftarnya…

• Kopi hitam

Kopi hitam tidak mengandung kalori dan dapat mempercepat metabolisme di dalam tubuh yang dipercaya dapat membantu untuk membakar lemak perut.

Namun, manfaat ini tidak bisa didapatkan ketika Anda menambahkan gula dan krim, atau susu, karena justru akan meningkatkan berat badan.

• Cuka apel

Cuka apel memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menstabilkan kadar gula darah dan menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang.

Bahkan, minum cuka apel dan melakukan diet yang tepat sudah terbukti dapat menurunkan berat badan secara efektif.

• Kombucha

Kombucha adalah teh yang difermentasikan sehingga memiliki kandungan probiotik yang baik untuk kesehatan.

Minum kombucha sudah terbukti dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang sehingga berat badan bisa turun.

• Wedang jahe

Minum wedang jahe tidak hanya membuat perut terasa lebih nyaman, tetapi juga dapat menurunkan berat badan dan lingkar pinggang.

Berat badan akan turun dengan lebih efektif jika dibarengi dengan diet yang tepat dan olahraga teratur.

• Minuman tinggi protein

Minuman tinggi protein dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang sehingga lemak perut akan berkurang.

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang minum 56 gram protein whey setiap hari selama 23 minggu dapat membakar lemak sebesar 2,3 kilogram.

Memahami minuman apa yang bisa mengecilkan perut buncit sangatlah penting mengingat risiko masalah kesehatan yang dapat disebabkan oleh lemak perut.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak megnonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis dan berkonsultasi dengan dokter ketika lemak perut tidak kunjung berkurang atau mulai mengganggu.